Mitos Cindaku Dalam Novel Titisan Cindaku Kajian Sosiologi Sastra

Fadli, Ihsan Harfi (2014) Mitos Cindaku Dalam Novel Titisan Cindaku Kajian Sosiologi Sastra. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501091314th_skripsi ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (552kB)

Abstract

Penelitian terhadap Novel Titisan Cindaku ini dilatarbelakangi ingin mengingatkan kembali tentang kisah-kisah mitos yang ada di masyarakat khusunya Minangkabau terutama kisah cindaku. Cindaku adalah jenis manusia yang dapat mengubah bentuknya secara fisik menjadi hewan buas yaitu harimau. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dan teknik penyediaan data analisis data dan penyajian hasil data. Kajian struktural diperlukan untuk mengetahui unsur instrinsik dari Novel Titisan Cindaku, selanjutnya data dianalisis menggunakan teori sosiologi sastra. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa dalam Novel Titisan Cindaku tersebut menunjukkan penggambaran mitos cindaku di daerah Minangkabau. Cindaku adalah manusia yang dapat mengubah wujud fisiknya menjadi harimau ,cindaku banyak di temukan di daerah hutan di sumatra barat dan daerah kerinci ,novel tersebut berlatarkan di daerah Bukit Tinggi ,Lubuk Basung dan daerah Kelok Ampek Puluah Ampek. Dalam novel ini juga digambarkan pola hubungan kekeluargaan yang baik seperti hubungan Ibu Dan Anak, Ayah Tiri Terhadap Anak Tiri dan hubungan pertemanan yang baik dalam novel. Masyarakat Minangkabau percaya pada bentuk-bentuk larangan atau perintah orang tua-tua dahulu pada hal-hal yang di luar nalar dan akal sehat manusia. Tujuan mereka membuat hal yang demikian agar masyarakat selalu terjaga akan hal-hal yang dapat merugikan seseorang. Dalam masyarakat Minangkabau mitos Cindaku ini juga sebagai pembatas gerak masyarakat agar tidak melanggar norma-norma budaya yang ada di daerah tersebut, pembatas gerak yang dimaksutkan disini adalah pembatasan wilayah hunian, pembatas wilayah yang bisa di tinggali di dalam kampung tersebut. Keyakinan terhadap mitos tersebut menjadikan mitos tersebut menjadi sarana pendidikan yang efektif terutama mengukuhkan dan menanmkan nilai budaya dan normanorma sosial tertentu. mitos cindaku juga mengajarkan kepada masyrakat agar tidak melakukan perjalanan sendirian di malam hari agar tidaklah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kata Kunci : mitos, cindaku, novel titisan cindaku, sosiologi sastra.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 29 May 2016 07:14
Last Modified: 29 May 2016 07:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9907

Actions (login required)

View Item View Item