Ega, Mulyani (2021) PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS RANSUM KOMERSIAL DITAMBAH WARETHA PADA MASA PEMULIHAN SETELAH DILAKUKAN PEMBATASAN JUMLAH PAKAN TERHADAP ORGAN DALAM (USUS HALUS DAN VENTIKULUS) ITIK RAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
penutup.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI EGA full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ransum komersial BR-1 dan Br-2 ditambah waretha pada masa pemulihan setelah dilakukan pembatasan terhadap organ dalam itik raja. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik Raja yang ditempatkan pada 20 unit petak kandang kawat dengan ukuran 100x50x50 cm untuk setiap unit kandang, dan perlakuan dimulai umur 2 minggu sampai 10 minggu. Pembatasan ransum dimulai pada minggu ke-3 sampai minggu ke-5 (selama 3 minggu), selanjutnya masa pemulihan mulai minggu ke-6 sampai minggu ke-10 (selama 5 minggu). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 5 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Setiap unit ulangan terdiri atas 5 ekor, perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah pembatasan jumlah ransum yaitu: perlakuan A (ransum Adlibitum), perlakuan B, C, D dan E (pembatasan pemberian ransum 45%). Variabel yang diamati adalah panjang usus halus (duodenum, jejunum, ileum), ketebalan usus halus, bobot ventrikulus. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pembatasan ransum sampai 45% tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap panjang usus halus, ketebalan usus halus, dan bobot ventrikulus. Pada masa pemulihan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap panjang usus halus dibagian duodenum tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap ketebalan usus halus, bobot ventrikulus, sehingga organ dalam ini telah bekerja secara normal. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada masa pemulihan setelah dilakukan pembatasan ransum sampai 45% baik yang ditambah waretha maupun tanpa penambahan waretha tidak memberikan respon negative terhadap organ dalam itik Raja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Sabrina, MP |
Uncontrolled Keywords: | Itik Raja, Masa Pemulihan, Organ dalam, Pembatasan ransum, Waretha. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 teknik industri teknik industri |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 07:16 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98888 |
Actions (login required)
View Item |