PROSES KARBURASI PADAT BAJA SS400 DENGAN VARIASI WAKTU PENAHANAN TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KEAUSAN MATERIAL SADDLE PADA MESIN PENGEMASAN SEMEN

HARIRON, FEBRI SUSEKI (2017) PROSES KARBURASI PADAT BAJA SS400 DENGAN VARIASI WAKTU PENAHANAN TERHADAP KEKERASAN DAN LAJU KEAUSAN MATERIAL SADDLE PADA MESIN PENGEMASAN SEMEN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (123kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Saddle merupakan salah satu komponen yang digunakan pada mesin packer semen. Alat yang berfungsi sebagai tempat penahan kantong semen saat proses pengisian dan mengalami pembebanan yang bisa memicu terjadinya keausan. Jika hal tersebut terjadi, maka saddle harus diganti dengan yang baru. Berdasarkan hasil wawancara langsung dengan salah seorang pekerja workshop di Semen Padang, umur pakai saddle dengan material SS400 yang tergolong baja karbon rendah ini hanya sekitar empat bulan saja. Hal itu akan mengakibatkan penggantian rutin setiap empat bulan sekali, yang berdampak pada penambahan biaya operasional. Untuk itu perlu dilakukan suatu cara agar biaya ini bisa berkurang. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kekerasan permukaan material dengan cara karburasi. Penelitian ini dilakukan pada temperatur 900ºC dengan memvariasikan waktu penahanan saat pemanasan. Waktu penahanan yang digunakan adalah 30 menit, 60 menit, dan 90 menit dengan menggunakan BaCO3 sebagai katalis. Selanjutnya dilakukan pendinginan cepat dengan menggunakan media cair berupa air laut. Untuk mengetahui hasil karburasi, dilakukan beberapa cara yaitu pengujian kekerasan, pengujian keausan, pengukuran scar diameter, dan pemeriksaan kandungan unsur material. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan nilai kekerasan tertinggi terjadi pada waktu holding selama 90 menit dengan persentase sebesar 63.40%. Hal ini mengakibatkan penurunan laju keausan mencapai 85.9%. Selanjutnya diperoleh hasil pengukuran scar diameter yaitu semakin lama proses holding yang diberikan, maka semakin besar penurunan scar diameter. Sedangkan untuk pemeriksaan kandungan unsur material, terjadi peningkatan unsur karbon pada holding 90 menit yaitu sebesar 0.961%. Kata kunci : saddle, baja karbon rendah, karburasi, kekerasan, keausan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Mr Muqtadirurrijal Muqta
Date Deposited: 05 Feb 2016 08:36
Last Modified: 26 Jan 2017 02:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/988

Actions (login required)

View Item View Item