Yella, Arimadea Saragih (2021) KONFLIK TANAH :Tinjauan Historiografi Konflik Tanah di Kabupaten Pasaman Barat Pada Masa Reformasi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
001 Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
002 Pendahuluan.pdf Download (561kB) | Preview |
|
|
Text
003 Kesimpulan.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
004 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai bermacam jenis konflik tanah yang banyak terjadi di Kabupaten Pasaman Barat pada masa reformasi. Dimulai dengan pola kepemilikan tanah di Pasaman Barat, penyebab munculnya konflik tanah, sampai dengan aktor-aktor yang mumunculkan kasus konflik tersebut, diantaranya adalah rakyat, pengusaha, dan penguasa yaitu pemerintah atau para penghulu maupun raja-raja lokal yang berkuasa. Peneilitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi persoalan yang di hadapi masyarakat di daerah Pasaman Barat yang terdampak dalam arus konflik tersebut. Proses penulisan skripsi ini menggunakan metode peneitian sejarah, yaitu seperangkat aturan dan prinsip sistematis dalam mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis dan mengajukan sintesa dari hasil-hasil yang telah dicapai dalam bentuk tertulis. Metode tersebut adalah Heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber penelitian sejarah, Kritik sumber atau verivikasi data sejarah, Interpretasi yaitu analisis sejarah, dan Historiografi atau tahap terakhir menuliskan sejarah. Data yang diperoleh dari hasil peneitian ini menunjukkan bahwa kasus-kasus konflik tanah yang beragam jenisnya dalam hal ini, menampakkan ada empat tokoh atau aktor utama yang berada dalam konflik tanah yang terajadi di berbagai wilayah di Kabupaten Pasaman Barat. Aktor tersebut yaitu: masyarakat, raja-raja kecil, pengusaha dan penguasa. Untuk kasus konflik masyarkat dapat dilihat melalaui konflik yang terjadi antara dua etnik yaitu, Etnis Minang dan Etnis Batak Mandailing di Kecamatan Kinali, dan juga di Kecamatan Sasak Ranah Pesisir yaitu antara warga lokal dan pendatang. Sementara itu untuk konflik anatar masyarakat dengan penguasa dapat dilihat di Jorong Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat, Desa Air Gading di Kecamatan Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zaiyardam, M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Konflik, tanah, petani, raja, penguasa, pengusaha |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | S1 Ilmu Sejarah |
Date Deposited: | 09 Feb 2022 03:16 |
Last Modified: | 09 Feb 2022 03:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98792 |
Actions (login required)
View Item |