PRAKTEK WANATANI (AGROFORESTRY) PARAK DI KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

CUT, MUTIANI (2014) PRAKTEK WANATANI (AGROFORESTRY) PARAK DI KELURAHAN BALAI GADANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410262054th_skripsi cut mutiani 1010223009 pertanian.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (949kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktek wanatani (agroforestry parak di kawasan Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah dan mendeskripsikan alasan masyarakat melakukan praktek wanatani (agroforestry) parak di kawasan Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah. Penelitian telah dilakukan sejak bulan maret sampai bulan april 2014. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus. Dari penelitian yang telah dilakukan hasil yang didapat bahwa Wanatani (agroforestry) parak dibentuk dengan beberapa tahapan, mulai dari tahap pembersihan lahan hingga terbentuknya sebuah sistem wanatani (agroforestry). Komponen penyusun parak di Kelurahan Balai Gadang terdiri dari tanaman budidaya, tanaman hutan dan sebagian kecil juga dikombinasikan dengan peternakan. Masyarakat mengelola parak dengan modal yang berasal dari petani sendiri dan juga berdasarkan modal pengetahuan lokal yang masih dipertahankan. Didalam melakukan budidaya tanaman pada parak, petani hanya menggunakan alat- alat sederhana yang sudah dipergunakan sejak dahulunya. Kendala yang dihadapi pada praktek wanatani (agroforestry) parak di Kelurahan Balai Gadang sebagian besar terkendala karena keterbatasan modal yang dimiliki petani dan hama penyakit. Adapun alasan-alasan petani masih melakukan praktek wanatani (agroforestry) parak secara social ekonomi adalah parak merupakan mata pencaharian utama bagi petani, memiliki lahan di bukit (yang diperuntukan untuk melakukan praktek parak) merupakan ciri khas masyarakat pinggiran hutan di Kelurahan Balai Gadang, parak merupakan praktek turun temurun yang sudah dilakukan sejak dulu, parak sebagai investasi masa depan, parak merupakan sumber bahan pangan dan bahan bakar serta parak mengurangi risiko gagal panen. Secara ekologi, parak mampu memberi kontribusi yang penting terhadap lingkungan yaitu dapat melestarikan lingkungan, mengurangi resiko erosi di kawasan hutan dan menjaga kesuburan tanah. Kata kunci : Wanatani, agroforestry, Parak, Pertanian Berkelanjutan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 29 May 2016 04:09
Last Modified: 29 May 2016 04:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9870

Actions (login required)

View Item View Item