pengaruh pemberian daun pepaya (Carica papaya l.) dalam ransum yang menggunakan roti afkir sebagai pengganti sebagian jagung terhadap performan produksi telur puyuh (Coturnix coturnix japonica)

Shindi, Shinta Dewi (2021) pengaruh pemberian daun pepaya (Carica papaya l.) dalam ransum yang menggunakan roti afkir sebagai pengganti sebagian jagung terhadap performan produksi telur puyuh (Coturnix coturnix japonica). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 penutup)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (272kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT SHINDI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan 8% daun pepaya kedalam ransum yang menggunakan 33% roti afkir sebagai pngganti sebagian jagung terhadap performan produksi telur puyuh. Penelitian ini menggunakan 160 ekor puyuh petelur betina yang ditempatkan pada 5 unit kandang battery, satu unit kandang battery terdiri dari 4 unit kandang (pen) berukuran (80 cm x 60 cm x 40 cm) yang masing-masing unit berisi 8 ekor puyuh. Perlakuan dimulai pada umur 25 hari sampai umur 77 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 8 ekor puyuh. Perlakuan yang diberikan pada perlakuan ini adalah level pemberian tepung daun pepaya yaitu R0 (kontrol), R1 (2% tepung daun pepaya), R2 (4% tepung daun pepaya), R3 (6% tepung daun pepaya), dan R4 (8% tepung daun pepaya). Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi harian, produksi massa, dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemberian level tepung daun pepaya sampai taraf 8% memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap semua variabel. Pemberian tepung daum papaya 2% tidak mempengaruhi konsumsi ransum (21,07 g/ekor/hari) tetapi meningkatkan produksi harian (76,98%), produksi massa telur (6,59 g/ekor/hari) dan menurunkan konversi ransum (3,41). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung daun pepaya sampai taraf 2% dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan alternatif karena tidak memberikan efek negatif terhadap performan produksi puyuh petelur menurunkan performan produksi telur puyuh. Sedangkan penambahan tepung daun pepaya sampai taraf 8% dapat menurunkan performan puyuh petelur. Kata kunci: puyuh petelur, tepung daun pepaya, roti afkir, performa, tanin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. H. Husmaini, MP
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 teknik industri teknik industri
Date Deposited: 07 Feb 2022 08:36
Last Modified: 07 Feb 2022 08:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98691

Actions (login required)

View Item View Item