Faktor Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya

Eka, Novika Rahmi (2014) Faktor Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201411051025th_eka novika rahmi_1210336054 upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penyakit Tb paru merupakan penyakit nomor dua terbanyak yang menyebabkan kematian di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lubuk Buaya merupakan Puskesmas terbanyak terjadinya kasus TB Paru di Kota Padang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor kondisi fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian penyakit TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang tahun 2014. Metode Jenis penelitian ini menggunakan desain case control dan dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya dari bulan Januari sampai Oktober 2014. Sampel terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin, dilakukan dengan teknik simple random sampling dan diolah dengan menggunakan analisis uji statistik Mc Nemar dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian analisis univariat diperoleh bahwa responden memiliki pencahayaan sebesar 55,88%, kelembaban sebesar 54,41%, suhu sebesar 32,35% luas ventilasi sebesar 63,24%, jenis lantai sebesar 7,35%, jenis dinding sebesar 26,47% yang tidak memenuhi syarat dan kepadatan hunian kamar sebesar 23,53% yang padat. Analisis bivariat didapatkan pencahayaan p value=0,0000083 OR=23 (95%CI=3,11-170,31), kelembaban p value=0,00026 OR = 5,75 (95%CI = 1,99-16,63), suhu p value=0,00013 OR = 10 (95%CI = 2,34-42,78), luas ventilasi rumah p value=0,0018 OR = 18 (95%CI =1,56-92,29), jenis dinding p value=0,007 OR = 6 (95%CI = 1,34-26,81), jenis lantai p value=0,22, dan kepadatan hunian kamar p value=0,58 Kesimpulan Penelitian ini memperlihatkan pencahayaan, kelembaban, suhu, luas ventilasi, dan jenis dinding memiliki hubungan dengan penyakit TB Paru. Sedangkan jenis lantai dan kepadatan hunian kamar tidak memiliki hubungan dengan penyakit TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang tahun 2014. Sebaiknya petugas kesehatan lebih meningkatkan program penjaringan kasus TB Paru dan lebih mengontrol pasien agar penularan TB Paru dapat diminimalisir..

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 29 May 2016 04:31
Last Modified: 29 May 2016 04:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9867

Actions (login required)

View Item View Item