PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT DARI LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) DALAM RANSUM AYAM PEDAGING TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS, LEMAK ABDOMEN DAN NILAI INCOME OVER FEED COST

Aradi, Rohim (2021) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT DARI LALAT TENTARA HITAM (Hermetia illucens) DALAM RANSUM AYAM PEDAGING TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS, LEMAK ABDOMEN DAN NILAI INCOME OVER FEED COST. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Text ( Cover dan Abstrak ) (1).pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (BAB 1))
Text (BAB 1).pdf - Published Version

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (BAB 5))
Text (BAB 5).pdf - Published Version

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Text (DAFTAR PUSTAKA))
Text ( DAFTAR PUSTAKA ).pdf - Published Version

Download (445kB) | Preview
[img] Text (Text (SKRIPSI FULLTEXT))
Text ( SKRIPSI FUULTEXT ).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (966kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung maggot dalam ransum ayam pedaging sebagai pengganti bahan pakan sumber protein yaitu tepung daging dan tulang (MBM). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam pedaging strain MB 202 platinum unisex. Jenis kandang yang digunakan yaitu kandang (box) dengan ukuran 70x60x70 cm per unit sebanyak 20 unit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian terdiri dari R1= 0% tepung maggot+12% tepung daging dan tulang; R2= 3% tepung maggot BSF+9% tepung daging dan tulang; R3= 6% tepung maggot BSF+6% tepung daging dan tulang; R4= 9% tepung maggot BSF+3% tepung daging dan tulang; R5= 12% tepung maggot BSF+0% tepung daging dan tulang. Parameter yang diamati adalah bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdoment dan Income Over Feed Cost (IOFC) ayam pedaging. Hasil analisis keragaman menunjukan bahwa penggunaan tepung maggot BSF dalam ransum ayam pedaging memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen. Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pemberian tepung maggot 3% dalam ransum mampu neningkatkan bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen dan IOFC ayam pedaging. Pada kondisi ini di peroleh bobot hidup 1659 g/ekor, persentase karkas 74.17%, persentase lemak abdoment 1.94% dan nilai IOFC Rp. 10.512,-/ekor. Kata kunci : Tepung Maggot BSF, Tepung daging dan tulang (MBM), Ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 Peternakan Peternakan
Date Deposited: 04 Feb 2022 08:59
Last Modified: 04 Feb 2022 08:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98613

Actions (login required)

View Item View Item