ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU BASE ISOLATION STRUCTURES YANG DI DESAIN BERDASARKAN SNI 03-1726-2002 DAN SNI 1726 -2012: STUDI KASUS BANGUNAN BERBENTUK SIMETRIS

MEGA, PERMATA SARI (2014) ANALISIS PERBANDINGAN PERILAKU BASE ISOLATION STRUCTURES YANG DI DESAIN BERDASARKAN SNI 03-1726-2002 DAN SNI 1726 -2012: STUDI KASUS BANGUNAN BERBENTUK SIMETRIS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410261147th_fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pada studi kasus ini dilakukan analisis statis non-linear, dimana pengaruh gempa dijadikan beban statik yang nantinya akan ditingkatkan secara bertahap sampai melampaui pembebenan yang mampu diterima struktur, sehingga struktur mengalami pelelehan pertama (sendi plastis) yang kemudian akan mengakibatkan perubahan sifat struktur yang semula elastik berubah menjadi bentuk pasca elastik hingga mencapai kondisi plastic. Untuk memperlama perubahan sifat struktur tersebut hingga mencapai kondisi diambang keruntuhan, biasanya digunakan isolator. Studi ini mencoba membandingkan perilaku (struktur) gedung bertingkat yang tidak menggunakan isolator dengan struktur yang diberikan isolator dengan menggunakan dua jenis peraturan yaitu SNI 03-1726-2002 dan SNI 1726-2012. Hasil yang didapatkan adalah, perbandingan struktur bangunan yang menggunakan isolator, dimana jika dibandingkan berdasarkan SNI 03-1726-2002 dengan menggunakan analisis statis non-linier, struktur yang menggunakan isolator mengalami proses keruntuhan lebih lama hingga 43% akibat beban gempa arah X dan 61 % akibat beban gempa arah Y. Sedangkan jika dibandingkan berdasarkan SNI 1726-2012 struktur yang menggunakan isolator juga mengalami proses keruntuhan lebih lama hingga 41% akibat beban gempa arah X dan 75 % akibat beban gempa arah Y. Untuk perbandingan periode getar gempa dimana jika dibandingkan berdasarkan SNI 03-1726-2002 dengan menggunakan analisis statis non-linier, struktur yang memiliki isolator mengalami periode getar gempa hingga 3 kali lipat lebih lama akibat beban gempa arah X, begitu juga akibat beban gempa arah Y. Hal yang sama jika dibandingkan berdasarkan SNI 1726-2012, struktur yang memiliki isolator mengalami perioda getar gempa hingga 3 kali lipat lebih lama akibat beban gempa arah X begitu juga akibat beban gempa arah Y Kata kunci : gempa, base isolator, displacement, periode gempa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 29 May 2016 02:24
Last Modified: 29 May 2016 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9860

Actions (login required)

View Item View Item