Hubungan Perilaku Anak terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen pada Siswa SD Negeri 11 Paninjauan

monalisa, monalisa (2016) Hubungan Perilaku Anak terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Karies Gigi Molar Pertama Permanen pada Siswa SD Negeri 11 Paninjauan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (185kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 Kesimpulan dan Saran) Bab 7 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (187kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Karies merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Anak sekolah dasar rentan terkena karies terutama gigi molar pertama permanen. Hal ini terjadi karena gigi molar pertama adalah gigi yang pertama erupsi, serta bentuk anatomis dari gigi molar pertama memilki pit dan fisur yang dalam sehingga memudahkan sisa-sisa makanan menempel. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya karies adalah perilaku terhadap kesehatan gigi dan mulut. Perilaku terdiri dari pengetahuan, sikap, dan tindakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku anak terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi molar pertama permanen pada siswa SD Negeri 11 Paninjauan. Metode : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah seluruh murid kelas I dan II SD N 11 Paninjauan yang berjumlah 50 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner dan pemeriksaan karies gigi molar pertama permanen. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square dengan SPSS. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memilki pengetahuan kurang, sikap negatif, dan tindakan kurang baik terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies paling banyak adalah pada molar rahang bawah. Analisis bivariat antara tingkat pengetahuan dengan kejadian karies molar pertama permanen didapatkan nilai p=0,001, sikap dengan kejadian karies molar pertama permanen didapatkan nilai p=0,001, dan tindakan dengan kejadian karies molar pertama permanen didapatkan nilai p=0,000. Kesimpulan : Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap, tindakan terhadap kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies molar pertama permanen pada siswa SD N 11 Paninjauan. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, karies molar pertama permanen RELATION OF CHILD’S BEHAVIOR TO DENTAL HEALTH WITH INCIDENCE OF PERMANENT FIRST MOLARS CARIES IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS 11 PANINJAUAN Monalisa, Detty Iryani, Harfindo Nismal ABSTRACT Background : caries is a major problem of oral health. Primary school students susceptible to caries especially of permanent first molars caries due to the first molars are the first eruption tooth, and the anatomical shape of the first molar tooth that has pit and fissure made it easier for the remnants of food debris. One of the factors that influence the occurrence of caries is the behavior towards dental health. Behavior consist of knowledge,attitude, and actions. The purpose of this study was to determine the relation betwee of child’s behavior to dental health with incidence of permanent first molar caries in elementary school students 11 Paninjauan. Methods : the study was observational analytic using cross sectional study design. Sample of this study are students of class I & II from 11 Paninjauan elementary school a total of 50 students. Data collected through questionnaires and permanent first molar caries examinations. Data were analyzed using chi-square test with SPSS. Results : the result showed that most of the respondent have less knowledge, negative attitude, and unfavorable actions to dental health with the most caries incidence in mandibular molars. The result of bivariate analysis showed that p value between the level of knowledge with incidence of permanent first molars was 0,001, p value between attitude with incidence of permanent first molars was 0,001, and p value between action with incidence of permanent first molars was 0,000. Conclusion : as conclusion in this research, there was significant relation between knowlegde, attitude, action to dental health with incidence of permanent first molars in elementary school students 11 Paninjauan. Key words : knowledge, attitude, action, permanent first molars caries

Actions (login required)

View Item