KEPEMIMPINAN WALI NAGARI PEREMPUAN DI KENAGARIAN BATU BASA KECAMATAN PARIANGAN TAHUN 2009-2015

Lang Lang, Sandi Buana (2021) KEPEMIMPINAN WALI NAGARI PEREMPUAN DI KENAGARIAN BATU BASA KECAMATAN PARIANGAN TAHUN 2009-2015. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (334kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN) BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Kepemimpinan Wali Nagari Perempuan di Kenagarian Batu Basa Kecamatan Pariangan Tahun 2009-2015”. Fokus kajian ini yakni kepemimpinan dan pemerintahan di kenagarian Batu Basa ketika dipimpin oleh wali nagari perempuan pada tahun 2009 hingga 2015. Batu Basa yang berada di tengah-tengah pusat kebudayaan Minangkabau dari dahulunya tidak pernah dipimpin oleh seorang perempuan, namun pada tahun 2009 masyarakat memunculkan seorang perempuan sebagai pemimpin dan menjadi wali nagari. Perempuan yang terpilih menjadi wali nagari Batu basa tersebut berhasil memimpin dan menjalankan pemerintahan di kenagarian Batu Basa selama satu periode pemerintahan. Skripsi ini mengkaji kepemimpinan wali nagari perempuan di kenagarian Batu Basa, yang tak akan terlepas dari latar belakang perempuan tersebut dan bagaimana proses terpilihnya menjadi seorang wali nagari. Dalam suatu pemerintahan maka tidak akan terlepas ke dalam pembahasan demokrasi serta elit politik yang berada didalamnya. Kepemimpinan di suatu daerah nantinya juga akan berdampak terhadap kondisi sosial, ekonomi, serta budaya, dengan menerapkan kebijakan-kebijakan dari para pemangku jabatan untuk kemaslahatan rakyatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dengan metode sejarah. Terdiri dari empat tahap yaitu heuristik (pegumpulan data), kritik sumber, interpretasi (menafsirkan data), dan yang terakhir historiografi (penulisan). Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan lapangan melalui metode sejarah lisan dan wawancara. Sumber yang didapat di kritik dengan tujuan menguji kebenarannya. Setelah itu dilakukan interpretasi atau penafsiran dari sumber. Terakhir dilakukan historiografi atau penulisan. Kepemimpinan perempuan di tengah-tengah kebudayaan Minangkabau juga memiliki pro dan kontra dan Bariana Sain berhasil melewati semua rintangan yang didapat dalam satu periode kepemimpinan. Bariana juga berhasil merangkul masyarakat untuk tidak melupakan adat istiadat yang telah turun temurun adanya. Kata Kunci: Perempuan, Kepemimpinan, Batu Basa, Minangkabau, Nagari .

Actions (login required)

View Item