Analisis Faktor Risiko Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020

Muhammad, Dzakwan Fadhil (2022) Analisis Faktor Risiko Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2018-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 PENUTUP) BAB 7 PENUTUP.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Preeklampsia adalah kondisi dimana tekanan darah meningkat hingga  140/90 mmHg disertai proteinuria  300mg/24 jam, atau  1+ pada pemeriksaan uji dipstik urin setelah kehamilan 20 minggu. Preeklampsia merupakan suatu sindrom spesifik pada kehamilan, dimana perfusi organ yang tidak mencukupi yang disebabkan oleh vasospasme dan aktivasi endotel, dan ditandai dengan hipertensi, proteinuria, dan edema. Preeklampsia di Indonesia berkisar antara 3% - 10%, menyumbang 39,5% kematian ibu. Preeklampsia masih dianggap sebagai “penyakit teoritis”, karena penyebab dari terjadinya penyakit ini masih belum jelas. Meskipun penyebab preeklampsia belum diketahui pastinya, ada beberapa faktor risiko yang dianggap menjadi penyebab terjadinya preeklampsia, yaitu primigravida, nulipara, primipaternitas, usia ekstrem, riwayat keluarga dengan preeklampsia, kehamilan multipel, antiphospholipid antibodies, systemic lupus erythematosus, obesitas, penyakit ginjal, hipertensi sebelum kehamilan, dan riwayat diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor risiko preeklampsia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 114 sampel, yang terdiri dari 57 sampel pada kelompok kasus yaitu ibu dengan preeklampsia, dan 57 sampel pada kelompok kontrol yaitu ibu tanpa preeklampsia. Data diambil dari rekam medis RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020. Hasil Penelitian ini didapatkan tidak ada hubungan bermakna untuk kejadian preeklampsia dengan usia ibu, tidak ada hubungan bermakna untuk kejadian preeklampsia dengan jumlah kehamilan, tidak ada hubungan bermakna untuk kejadian preeklampsia dengan paritas, ada hubungan bermakna untuk kejadian preeklampsia dengan riwayat hipertensi, tidak ada hubungan bermakna untuk kedian preeklampsia dengan riwayat diabetes, dan ada hubungan bermakna untuk kejadian preeklampsia dengan riwayat preeklampsia. Pada penelitian ini tidak dilakukan analisis bivariat pada riwayat penyakit ginjal dan IMT dikarenakan data 2 variabel tersebut tidak lengkap pada rekam medis. Kesimpulan pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna pada riwayat hipertensi dan riwayat preeklampsia dengan kejadian preeklampsia, dan tidak terdapat hubungan bermakna pada usia ibu, jumlah kehamilan, paritas, dan riwayat diabetes dengan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018-2020.

Actions (login required)

View Item