FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PERNAPASAN PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL DI KOTA PADANG TAHUN 2014

SUGIANTO, SIMORANGKIR (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN PERNAPASAN PADA PEKERJA INDUSTRI MEBEL DI KOTA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410241516th_skripsi fixx sugianto simorangkir.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Pekerja mebel memiliki risiko mengalami gangguan pernapasan karena terus-menerus terpapar dengan debu yang bersumber dari kayu mebel.Survei pendahuluan menunjukkan sebagian besar pekerja mebel di Kota Padang mengeluh pada sistem pernapasan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan pernapasan pada pekerja industri mebel di Kota Padang tahun 2014. Metode Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di 93 industri mebel di Kota Padang pada bulan Maret sampai Agustus tahun 2014. Variabel yang diteliti adalah usia pekerja, masa kerja, lama paparan, penggunaan alat pelindung diri (APD), status gizi pekerja, dan kebiasaan merokok terhadap keluhan pernapasan. Teknik pengambilan sampel penelitian dilakukan secara Probability Sampling dengan tipe Multistage Sampling.Jumlah populasi adalah 743 orang dan jumlah sampel adalah 93 orang.Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan CI 95% (α= 0,05). Hasil Hasil analisis didapatkan jumlah usia pekerja sebanyak 61,3%, masa kerja ≥5 tahun sebanyak 57%, lama paparan jam/hari (63,4%), perilaku penggunaan APD yang buruk (71%), status gizi baik (76,3%), kebiasaan merokok (57%), dan keluhan pernapasan (57%). Variabel yang memiliki hubungan bermakna adalah perilaku penggunaan APD, lama paparan, usia pekerja, masa kerja, dan kebiasaan merokok. Sedangkan status gizi tidak memiliki hubungan yang bermakna. Kesimpulan Lebih dari separuh pekerja mebel berusia > 40 tahun, penggunaan APD buruk, lama paparan > 8 jam/hari, masa kerja , berstatus gizi baik, memiliki kebiasaan merokok dan memiliki keluhan pernapasan. Sebaiknya Dinas Kesehatan Kota Padang melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD), penyuluhan, dan pemeriksaan kesehatan terkait keluhan pernapasan pada pekerja guna meningkatkan kesehatan kerja di Industri Mebel Kota Padang. Daftar Pustaka : 37 (1997-2014) Kata Kunci : Keluhan Pernapasan, Pekerja Mebel, Industri Mebel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 28 May 2016 04:26
Last Modified: 28 May 2016 04:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9819

Actions (login required)

View Item View Item