Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Kelapa Sawit di Pasaman Barat

Fildza, Arief Syuhada (2020) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Kelapa Sawit di Pasaman Barat. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (798kB) | Preview
Preview	Text BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (558kB) | Preview
Preview	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA dan lampiran.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (tesis fulltext) tesis full text Fildza Arief Syuhada.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi produksi usahatani kelapa sawit di Pasaman Barat, menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pasaman Barat yang merupakan salah satu sentra produksi kelapa sawit di Sumatera Barat yang memiliki produktivitas yang rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2019 sampai bulan Agustus 2019. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi stochastic frontier Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kelapa sawit di Pasaman Barat yaitu penggunaan pupuk kandang, pupuk KCl, pupuk NPK, pestisida, herbisida, tenaga kerja, dan umur tanaman. Faktor pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida, dan herbisida berdampak positif terhadap produktivitas kelapa sawit, sementara penggunaan pupuk KCL, jumlah tenaga kerja dan umur tanaman berdampak negatif terhadap produktivitas kelapa sawit. Dampak negatif ini diduga karena penggunaan pupuk KCL tidak efektif digunakan, diduga kebutuhan kalium clorida tanaman kelapa sawit telah terpenuhi dengan penggunaan pupuk NPK dan pupuk kandang, sementara dengan penggunaan tenaga kerja yang tidak bisa ditambah lagi karena akan mengurangi produktivitas dan umur tanaman yang sudah tua sudah seharusnya dilakukan replanting. Berdasarkan analisis tingkat efisiensi teknis usahatani kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat masing-masing petani sangat beragam mulai dari 0,23 hingga 0,96. Rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani dari petani kelapa sawit adalah 0,70. Angka ini menunjukkan bahwa rata-rata petani sudah efisien secara teknis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit adalah dengan meningkatkan efisiensi teknis. Untuk meningkatkan efisiensi teknis dapat dilakukan dengan menambah input-input produksi yang secara positif berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kelapa sawit di Pasaman Barat seperti penggunaan pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida dan herbisida. Efisiensi teknis usahatani kelapa sawit dipengaruhi secara signifikan pada taraf α 5 persen secara positif oleh faktor status pengelolaan lahan yang digunakan petani. Petani yang tidak bermitra koperasi lebih efisien secara teknis dari pada petani yang bermitra dalam usahatani kelapa sawit. Kemudian bibit berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap efisiensi, dapat diartikan petani yang menggunakan bibit unggul lebih efisien secara teknis dari pada petani yang menggunakan bibit tidak unggul dalam usahatani kelapa sawit.

Actions (login required)

View Item