Nur, Indah Gusnari (2022) Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Implementasi Kolaborasi Interprofesi di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas. Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Implementasi Kolaborasi Interprofesi di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas. (Unpublished)
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (541kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (530kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pendekatan dengan menggabungkan beberapa profesi atau dikenal dengan kolaborasi interprofesi mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi tenaga kesehatan terhadap implementasi kolaborasi interprofesi di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Andalas. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi potong lintang (cross sectional) menggunakan kuesioner Collaborative Practice Assessment Tool (CPAT). Sampel penelitian adalah 71 orang yang ditentukan dengan model cluster random sampling. CPAT yang terdiri atas delapan komponen, yaitu hubungan antar anggota tim, hambatan tim dalam kolaborasi, hubungan tim dengan masyarakat, koordinasi dan pembagian peran, pembuatan keputusan dan manajemen konflik, kepemimpinan, misi, tujuan dan sasaran serta keterlibatan pasien. Analisis data penelitian menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh usia, profesi, dan lama kerja terhadap persepsi tenaga kesehatan dalam implementasi kolaborasi interprofesi tetapi tidak pada jenis kelamin dengan komponen CPAT. Hambatan tim dalam kolaborasi, pembuatan keputusan dan manajemen konflik serta kepemimpinan terlihat berpengaruh antara kelompok usia 36-45 tahun dengan 46-55 tahun dengan nilai p berturut 0,018, 0,020, dan 0,021. Pada tenaga kefarmasian dan tenaga kesehatan lain terdapat pengaruh terkait komponen koordinasi dan pembagian peran (p=0,035) serta kepemimpinan (p=0,026). Pengaruh komponen kepemimpinan juga terlihat antara tenaga keperawatan dan kebidanan dengan tenaga kesehatan lainnya (p=0,005). Selain itu, terdapat pengaruh antara lama kerja 1-2 tahun dengan ≥ 3 tahun terkait komponen hubungan tim dengan Kedewasaan, peran dan koordinasi profesi, kepemimpinan komplementer dan transformatif serta pendekatan dengan komunitas menjadi kunci keberhasilan terciptanya kolaborasi interprofesi.
Item Type: | Article |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Laila Isrona, M. Sc |
Uncontrolled Keywords: | Kolaborasi interprofesi, persepsi tenaga kesehatan, CPAT |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 03:26 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 03:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98010 |
Actions (login required)
View Item |