GAMBARAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) TERDAHAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DILUSI CAIR

Hadisty, Fauziah Yenri (2022) GAMBARAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) TERDAHAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DILUSI CAIR. GAMBARAN DAYA HAMBAT EKSTRAK BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) TERDAHAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DILUSI CAIR. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (280kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering berkontribusi menyebabkan kesakitan dan kematian di dunia adalah penyakit infeksi. Penyakit infeksi di Indonesia termasuk dalam sepuluh penyebab sakit di masyarakat. Penyakit infeksi dapat disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus. Selama beberapa dekade terakhir, Staphylococcus aureus sering mengalami resisten terhadap beberapa antibiotik yang akhirnya menyebabkan kesulitan dalam pengobatan dan biaya pengobatan meningkat. Petai (Parkia speciosa Hassk.) merupakan salah satu tanaman tropis yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Biji petai sering diolah masyarakat menjadi makanan sehari-hari. Petai dapat digunakan sebagai antibakteri, antimutagenik, antitumor, dan antioksidan. Senyawa antibakteri yang terdapat dalam biji petai adalah alkaloid, terpenoid, flavonoid, dan fenolik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak metanol biji petai terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode dilusi cair. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental murni. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji mampu membunuh Staphylococcus aureus pada konsentrasi 25%, sedangkan untuk daya hambat ekstrak metanol biji petai tidak ditemukan.

Item Type: Article
Primary Supervisor: Dra. Yustini Alioes,M.Si,Apt
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, biji, KHM, KBM, metode dilusi cair, petai (Parkia speciosa Hassk.), Staphylococcus aureus
Subjects: Q Science > QR Microbiology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 28 Jan 2022 03:27
Last Modified: 28 Jan 2022 03:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/98009

Actions (login required)

View Item View Item