Salsabila, Revitan (2022) PERBEDAAN USIA KEHAMILAN DAN BERAT BADAN LAHIR BAYI PADA KASUS PREEKLAMSIA BERAT DAN NON PREEKLAMSIA BERAT DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (582kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (257kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Preeklampsia merupakan suatu sindrom spesifik pada kehamilan yaitu terjadinya perfusi organ yang berkurang akibat vasospasme dan aktivasi endotel, ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah dan proteinuria. Komplikasi utama kehamilan akibat preeklamsia berat adalah BBLR dan persalinan preterm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan usia kehamilan dan berat badan lahir bayi pada kasus preeklamsia berat dan non preeklamsia berat di RSUP. Dr. M. Djamil Padang periode sebelum dan saat pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik retrospektif, dengan rancangan penelitian case control. Kelompok kasus penelitian ini adalah ibu bersalin dengan preeklamsia berat dan kelompok kontrol penelitian ini adalah ibu bersalin tanpa preeklamsia berat tahun 2019-2020. Masing-masing kelompok terdiri dari 112 sampel, sehingga didapatkan total sampel 224. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dari rekam medis. Analisis data yang digunakan ialah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistic chi square. Hasil penelitian ini mendapatkan perbedaan yang signifikan usia kehamilan pada ibu PEB dan non PEB saat pandemi (p=0,002 ; OR=3,59), terdapat perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu PEB dan non PEB sebelum pandemi (p=0,001 ; OR=3,92), dan terdapat perbedaan berat badan lahir bayi pada ibu PEB dan non PEB saat pandemi (p=0,000 ; OR=4,56). Kemudian didapatkan hasil yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan usia kehamilan pada ibu PEB dan non PEB sebelum pandemi (p=0,059), tidak terdapat perbedaan usia kehamilan ibu PEB sebelum dan saat pandemi (p=0,234) dan tidak terdapat perbedaan berat badan lahir bayi ibu PEB sebelum dan saat pandemi(p=0,110). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara preeklamsia berat dengan usia kehamilan dan berat badan lahir bayi. Kondisi pandemi tidak memiliki hubungan terhadap usia kehamilan ibu dan berat badan lahir bayi pada ibu preeklamsia berat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Arni Amir, MS |
Uncontrolled Keywords: | Preeklamsia berat, usia kehamilan, berat badan lahir bayi, covid-19 |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 04:48 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 04:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97689 |
Actions (login required)
View Item |