Tsurayya, Pertiwi Femilia (2022) Karakteristik dan Outcome Pasien Preeklampsia Berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2020. Diploma thesis, Univerisitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (628kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (339kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Preeklampsia adalah salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah usia kehamilan 20 minggu yang disertai dengan proteinuria. Preeklampsia dibagi menjadi dua yaiu ringan dan berat. Terdapat banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya preeklampsia berat seperti usia yang berisko, primigravida, primipara, obesitas, dan riwayat hipertensi. Preeklampsia berat dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan outcome pasien preeklampsia berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 ibu hamil yang telah didiagnosis preeklampsia berat, memiliki status yang lengkap dan jelas usia kehamilan di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2020. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis ibu dengan preeklampsia berat di RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 1 Januari – 31 Desember tahun 2020. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan sebagian besar ibu dengan preeklampsia berat (65%) pada kelompok usia 20-35 tahun, lebih dari separuh (76,7%) adalah multigravida, berdasarkan paritas (40%) yaitu ibu dengan multipara, mayoritas (91,7%) terjadi pada trimester III kehamilan, sebagian besar (75%) ibu tidak memiliki riwayat hipertensi, sebanyak (48,3%) ibu hamil dengan obesitas, jumlah ibu yang mengalami komplikasi sindrom HELLP (18,3%), mayoritas (65%) bayi yang dilahirkan secara preterm, dan tidak ada kematian maternal. Simpulan : Preeklampsia berat paling banyak terjadi pada kelompok usia 20-25 tahun, status gravida pada multigravida, jumlah paritas pada multipara, terjadi pada trimester III, tanpa riwayat hipertensi, disertai obesitas, dan disertai Sindrom HELLP, serta tidak ada kematian maternal . Background : Preeclampsia is one of the main causes of maternal death in Indonesia. Preeclampsia is hypertension that occurs after 20 weeks of gestation accompanied by proteinuria. Preeclampsia is divided into two, namely mild and severe. There are many risk factors that can cause severe preeclampsia, such as age at risk, primigravida, primipara, obesity, and a history of hypertension. Severe preeclampsia can cause complications in pregnancy. This study aimed to describe the characteristics and outcomes of patients with severe preeclampsia in Dr. M. Djamil Padang in 2020. Method : This type of research was a descriptive study. The number of samples in this study were 60 pregnant women who had been diagnosed with severe preeclampsia, had a complete status and had a clear gestational age at RSUP Dr. M. Djamil Padang in 2020. The sampling method in this study was simple random sampling. The instrument of this study used secondary data obtained from the medical records of mothers with severe preeclampsia at Dr. RSUP. M. Djamil Padang period 1 January – 31 December 2020. Result : In this study, most of the women with severe preeclampsia (65%) were in the range of 20-35 years age, more than half (76.7%) were women with multigravida, based on the parity most of the women (40%) were with multiparity, most of the cases (91.7%) occurred in the third trimester of pregnancy, most (75%) women did not have a history of hypertension, as many as (48.3%) pregnant women had obesity, women with complication such as HELLP syndrome (18.3%), the majority (65%) of infants were delivered prematurely, and there were no maternal death. Conclusion : Severe preeclampsia occur mostly in the age group 20-35 years, multigravida, according to parity number in multiparity, occurred in the third trimester of pregnancy, more without a history of hypertension, accompanied by obesitiy and HELLP syndrome, and is not found maternal death.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Aladin, Sp.OG(K), MPH |
Uncontrolled Keywords: | karakteristik ibu, outcome, preklampsia berat maternal characteristics, outcome, severe preeclampsia |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 24 Jan 2022 07:22 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 07:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97622 |
Actions (login required)
View Item |