isthafal, hafizh (2021) Pengaruh Post Truth Terhadap Kekalahan Joko Widodo di Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover and Abstrak)
ABSTRAK Skripsi.pdf - Published Version Download (456kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (347kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (532kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK ISTHAFAL HAFIZH, 1610833004, Skripsi S1 Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Andalas, Judul Skripsi “Pengaruh Post Truth Terhadap Kekalahan Joko Widodo di Pemilihan Presiden Tahun 2019 di Sumatera Barat”. Dibimbing oleh Dr. Tengku Rika Valentina, MA sebagai pembimbing I dan Mhd Fajri, S.I.P, MA sebagai pembimbing II. Fenomena Post Truth atau pasca kebenaran dalam konstelasi politik dan demokrasi saat ini terutama yang terjadi pasca pemilihan umum serentak 2019 yang akhirnya memicu banyak dinamika politik. Post Turth adalah suatu kondisi di mana emosi dan kepercayaan pribadi lebih banyak lebih penting daripada fakta dalam membentuk opini publik Maka dari itu fenomena Post Truth serta isu-isu mengenai hal tersebut dilihat sebagai sebuah wacana kepentingan serta menjelaskan realitas. Wacana yang di sampaikan dalam Post Truth mencakup cara berfikir, cara mengetahui dan menyatakan sesuatu. Hal ini tentu berkaitan dengan hubungan antara argumen, pola pikir dan pengetahuan yang dijelaskan Foucault adanya berbagai macam perspektif, kepentingan dan kuasa yang berbeda dalam membentuk suatu subjek. Oleh karena itu terdapat beragam wacana yang membentuk pemikiran masyarakat umum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan serta menganalisis apakah ada pengaruh Post Truth terhadap kekalahan Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 di Sumatera Barat, serta untuk mendeskripsikan bagimana fenomena Post Truth dalam kekalahan Joko Widodo di pemilihan presiden tahun 2019 di Sumatera Barat. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, peneliti menggunakan konsep Post Truth dan teori kekuasaan wacana dan ide Menurut Foucault. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara konseptual peneliti melihat pada akhirnya bagaimana cara pandang masyarakat Sumatera Barat yang dipengaruhi oleh berbagai macam aspek yang berdasarkan dengan gejala budaya yang terstruktur dan terus berjalan, sadar ataupun tidak sadar. Kaitanya dengan Post Truth adalah dimana gejala budaya tadi menggiring masyarakat Sumatera Barat kearah efek samping dari Post Modernisme yaitu fenomena Post Truth. Masyarakat Sumatera Barat lebih mengarahkan pandangannya ke keyakinannya bukan berdasarkan dari hal yang bersifat objektif tetapi spekulatif subjektif. Bagaimana budaya masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas beretnis Minangkabau dan juga kaitannya dengan agama, serta aspek historis serta adanya campur tangan partai politik pendukung yang memang memiliki dominasi atau pengaruh di Sumatera Barat. Pada akhirnya memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno serta membuat Joko Widodo sebagai seorang petahana dan juga di dukung oleh banyak kepala daerah di Sumatera Barat tetap saja menemukan kekalahan. Kata Kunci: Post Truth, Penguasaan Wacana, Emosi dan Kepercayaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 07:49 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 07:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97505 |
Actions (login required)
View Item |