PERBEDAAN RERATA TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI TES KEBUGARAN JASMANI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG KANDIS KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Rahimi, Ramadhani (2021) PERBEDAAN RERATA TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MENGIKUTI TES KEBUGARAN JASMANI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG KANDIS KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (237kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 7 Penutup)
BAB Akhir (Penutup).pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (451kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penuaan menyebabkan penurunan fungsi fisiologis tubuh, akibatnya terjadi hipertensi dan penurunan tingkat kebugaran jasmani pada lansia. Rutin berolahraga aerobik adalah salah satu upaya menjaga tekanan darah dan tingkat kebugaran jasmani lansia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah mengikuti tes kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 38 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang diperoleh dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes jalan 6 menit serta pengukuran tekanan darah sebelum jalan dan sesaat sesudah mengikuti jalan 6 menit. Analisis data menggunakan uji t-dependent. Hasil penelitian diperoleh penurunan rata-rata tekanan darah 4,92/0,99 mmHg dengan rata-rata subjek yang mengalami penurunan 23 orang (60,53%), kenaikan 13 orang (34,21%), dan 2 orang (5,26%) tekanan darahnya sama. Tingkat kebugaran jasmani lansia perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki, rata-rata jarak yang ditempuh lansia perempuan 432,50 meter dan laki-laki 360,00 meter. Hasil uji t-dependent diperoleh nilai signifikan (p-value) tekanan darah sistolik 0,018 (<0,05) dan diastolik 0,636 (>0,05) sebelum dan sesudahnya. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan rerata tekanan darah bermakna signifikan pada tekanan darah sistolik dan tidak bermakna pada tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah mengikuti tes kebugaran jasmani pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Padang Kandis Kabupaten Lima Puluh Kota.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Lili Irawati, M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Lansia, Tekanan Darah, Tingkat Kebugaran Jasmani, Tes Jalan 6 Menit.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 21 Jan 2022 02:39
Last Modified: 21 Jan 2022 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97484

Actions (login required)

View Item View Item