PENGARUH DOSIS PUPUK MAGNESIUM DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

Arif, Amrizal (2021) PENGARUH DOSIS PUPUK MAGNESIUM DAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
1 ABSTRAK arif amrizal (pdf).pdf

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 turnitin.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I 1 PENDAHULUAN-dikonversi.pdf

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V 2 KESIMPULAN DAN SARAN-dikonversi.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR 4 PUSTAKA-dikonversi.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (thesis full text)
tesis utuhh-dikonversi (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Magnesium (Mg) merupakan unsur hara yang banyak terdapat dialam namun susah tersedia bagi jagung manis karena mudah tercuci. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan mikroorganisme yang mampu bersimbiosis mutualisme dengan jagung manis dan mempunyai hifa memanjang berukuran lebih kecil dari bulu-bulu akar. Hifa FMA diharapkan mampu mengoptimalkan fungsi akar dalam meyerap Mg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan interaksi terbaik Mg dengan FMA, mendapatkan peran Mg dan FMA pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan agustus sampai bulan november 2020 di Kebun Percobaan Lahan Basah (Sawah) yang berada pada ketinggian sekitar ±240 mdpl dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah faktorial 2 faktor dengan 3 ulangan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama pemberian pupuk Mg 20, 30, 40 dan 50 kg/ha dan faktor kedua pemberian FMA 0 dan 10 g/tan. Data hasil pengamatan dianalisis secara stastistik dengan uji F pada taraf nyata 5 %. Apabila F hitung lebih besar dari F tabel 5 % maka dilan¬jutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian mendapatkan adanya interaksi antara Mg dengan FMA pada panjang tongkol berisi dan jumlah khlorofil total. Pengaruh dosis Mg didapatkan pada waktu keluar bunga jantan dan bunga betina serta kandungan K biji. Pengaruh dosis FMA terlihat pada diameter batang, laju asimilasi bersih, Mg daun, N biji, P biji dan infeksi FMA pada akar

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Warnita, Prof. Dr. Ir. MP
Uncontrolled Keywords: dosis, FMA, hifa, jagung manis, Mg
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 agronomi agronomi
Date Deposited: 19 Jan 2022 08:41
Last Modified: 19 Jan 2022 08:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97440

Actions (login required)

View Item View Item