Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Daya Terima Makanan Lunak Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016

Anita, Yulia Anwar (2016) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Daya Terima Makanan Lunak Pasien Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Pasaman Barat Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB 6.pdf - Published Version Download (81kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Daya terima makanan lunak dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor (penampilan makanan, rasa makanan, menu makanan, penyajian makanan, pelayanan penyaji makanan) yang berhubungan dengan daya terima makanan lunak di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Pasaman Barat Tahun 2016. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan sampel 92 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada pasien berumur 18-60 tahun di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD Pasaman Barat yang mendapat makanan lunak pada bulan Maret 2016. Data diolah dan dianalisis dengan uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian 55,4% responden daya terima kurang, 62,0% responden menilai penampilan makanan kurang, 51,1% responden menilai rasa makanan kurang, 52,2% responden menilai menu makanan kurang, 23,9% responden menilai penyajian makanan kurang, 18,5% responden menilai pelayanan penyaji makanan kurang. Hasil uji statistik terdapat hubungan antara variabel penampilan (p value = 0,001 ), rasa (p value = 0,022 ), menu (p value = 0,004), penyajian makanan (p value = 0,009) dengan daya terima makanan dan tidak terdapat hubungan antara variabel pelayanan penyaji (p value = 0,561) dengan daya terima makanan. Kesimpulan Ada hubungan antara penampilan, rasa, menu dan penyajian makanan dengan daya terima makanan lunak, sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pelayanan penyaji dengan daya terima makanan. Kepada petugas instalasi gizi agar memperbaiki dan mengevaluasimakanan lunak yang diberikan baik dari segi penampilan, rasa, menu dan penyajian makanan untuk meningkatkan daya terima pasien terhadap makanan lunak. Daftar Pustaka : 44 (1981-2015) Kata Kunci : Daya Terima, Makanan Lunak

Actions (login required)

View Item