Chairun, Rifa'i (2021) TINGKAT SERANGAN LALAT PENGOROK DAUN (Liriomyza sp.) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover & Abstrak)
Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (62kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah utuh)
Tugas Akhir Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
Abstract
Lalat pengorok daun Liriomyza sp. merupakan hama yang merusak tanaman sayuran diantaranya bawang merah dan telah menjadi hama yang serius pada tanaman hortikultura di berbagai wilayah di Indonesia. Perkembangan hama dipengaruhi oleh lingkungan abiotik dan biotik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan dan jenis lalat pengorok daun pada tanaman bawang merah di Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan sampel diambil dengan metode Purposive Sampling. Lokasi yang dipilih yaitu Nagari Nagari Tanjuang Nan IV dan Kampuang Batu Dalam. Pengambilan sampel mengikuti pola huruf X berukuran 1 m² sebanyak 5 titik sampel per lahan. Sampel diambil saat tanaman berumur 30 hari dan di ulang setiap 10 hari sampai panen. Sampel berupa helaian daun bawang merah yang memperlihatkan gejala korokan dibawa ke laboratorium untuk dipelihara hingga fase imago dan diidentifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa lalat pengorok yang menyerang tanaman bawang merah di Kecamatan Danau Kembar adalah Liriomyza huidobrensis. Persentase tanaman bawang merah yang terserang lebih tinggi di Nagari Kampuang Batu Dalam (100%) dibandingkan di Nagari Simpang Tanjuang Nan IV (97,03%) dan persentase daun bawang merah yang teserang L. huidobrensis lebih tinggi di Nagari Kampuang Batu Dalam (16,3%) dibandingkan dengan di Nagari Simpang Tanjuang Nan IV (9,46%). Persentase tanaman dan daun bawang merah terserang cenderung meningkat seiring bertambahnya umur tanaman dan menurun pada saat tanaman bawang merah berumur 60 hari Kepadatan populasi Liriomyza huidobrensis di Nagari Simpang Tanjuang Nan IV lebih tinggi dibandingkan di Nagari Kampuang Batu Dalam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Trizelia, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 03:38 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 03:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97262 |
Actions (login required)
View Item |