BALIK NAMA SERTIPIKAT HAK MILIK BERDASARKAN JUAL BELI DI BAWAH TANGAN MELALUI AKTA PENGAKUAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

DARUL, NAFIS (2014) BALIK NAMA SERTIPIKAT HAK MILIK BERDASARKAN JUAL BELI DI BAWAH TANGAN MELALUI AKTA PENGAKUAN DI KABUPATEN ROKAN HULU. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
201501221444nd_afis_pdf.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah salah satunya bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang bersangkutan. Maka dalam hal ini peranan Pejabat Pembuat Akta Tanah sangat diperlukan, baik dalam memberikan penjelasan peralihan hak atas tanah maupun dalam pemutakhiran data penguasaan tanah, hal ini disesuaikan dengan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2007 tentang Panitia Pemeriksaan Tanah. Melakukan perbuatan hukum untuk mengalihkan suatu hak atas tanah haruslah dilakukan dihadapan seorang Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah yang bertujuan untuk memperoleh kekuatan pembuktian yang sah dan dibuatkan dengan akta otentik. Dalam kaitannya dengan perolehan dan bagaimana seseorang atau badan hukum mendapatkan tanah, masih banyak terjadi dalam praktek bahwa perolehan tanah masih belum diproses sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku, masih banyak tanah-tanah yang belum didaftarkan balik namanya akan tetapi telah dialihkan dan belum dibuatkan jual beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) oleh pemiliknya telah dialihkan kepada orang lain/dijual dan jual beli selalu dibuat dengan akta di bawah tangan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses balik nama sertipikat hak milik berdasarkan jual beli dibawah tangan melalui akta pengakuan di Kabupaten Rokan Hulu, untuk mengetahui dan memahami bagaimanakah keabsahan balik nama berdasarkan jual beli dibawah tangan melalui akta pengakuan. Dalam penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Data Primer dan Skunder diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian di Kabupaten Rokan Hulu masih banyak masyarakat yang masih melakukan jual beli secara dibawah tangan tidak dilakukan dihadapan pejabat yang berwenang dikarenakan masyarakat tidak mengetahui prosedur dalam pengurusan balik nama sertipikat hak milik tersebut dan kebanyakan masyarakat tersebut tidak mau direpotkan dengan berbagai macam syarat dalam jual beli yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan proses pengurusan balik nama sertipikat hak milik pada kantor pertanahan Kabupaten Rokan Hulu. Jual beli yang mereka lakukan yang diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata tentang syarat-syarat sahnya suatu perjanjian telah terpenuhi akan tetapi pembeli selanjutnya akan direpotkan dengan peralihan haknya ke Kantor Pertanahan setempat karena memerlukan kebijakan Kepala Kantor Pertanahanlah peralihan itu akan terlaksana. Kata Kunci: Balik Nama, Sertipikat Milik, Akta Pengakuan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 26 May 2016 10:31
Last Modified: 26 May 2016 10:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9719

Actions (login required)

View Item View Item