ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KOPI BUBUK ROBUSTA DI NAGARI KOTO TUO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

Nadya, Putri Noferly (2021) ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI KOPI BUBUK ROBUSTA DI NAGARI KOTO TUO KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak fix.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab V kesimpulan dan saran)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (284kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
SKRIPSI NADYA PUTRI NOFERLY word.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengolahan dan menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kopi bubuk melalui heller di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi serta studi literatur terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengolah kopi bubuk di Nagari Koto Tuo umumnya menggunakan bahan baku kopi beras yang berasal dari Solok Selatan, Jambi, Bengkulu, dan daerah lainnya. Pengolahan di heller meliputi penyangraian dengan tong berputar, lalu pendinginan dan dihaluskan dengan mesin pembubuk. Sedangkan pengolah kopi melakukan penyiapan bahan baku dengan formulasi khas, pengemasan dan pemasaran. Berdasarkan analisis nilai tambah dengan metode Hayami didapat nilai tambah sebesar Rp 3.919 per kilogram bahan baku yang digunakan, dengan rasio sebesar 12,13%. Nilai ini diperoleh dari rata-rata penggunaan bahan baku kopi beras sebanyak 301,11kg/produksi dengan hasil kopi bubuk sebanyak 240,89kg/produksi. Pengolahan kopi bubuk juga menghasilkan marjin sebesar Rp 10.803/kg, yang terdistribusi sebanyak 10,56% terhadap tenaga kerja, sebanyak 63,72% terhadap sumbangan input lain, dan 25,71% terhadap keuntungan pengolah. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan kepada pengolah kopi bubuk untuk kembali melakukan pengolahan sendiri agar dapat meningkatkan keuntungan pengolah dan kesempatan kerja bagi tenaga kerja keluarga dan masyarakat sekitar. Pemerintah juga diharapkan untuk memfasilitasi pengembangan usaha kopi bubuk di Koto Tuo seperti pengadaan peralatan dan mesin, maupun pengadaan pelatihan oleh tenaga ahli, sehingga usaha dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Nofialdi, M.Si
Uncontrolled Keywords: Agroindustri, Kopi, Nilai tambah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 14 Jan 2022 08:34
Last Modified: 14 Jan 2022 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97135

Actions (login required)

View Item View Item