SINERGI TRIPLE HELIX DALAM PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) INDUSTRI SONGKET PANDAI SIKEK DI KABUPATEN TANAH DATAR

Annisa, Femila (2014) SINERGI TRIPLE HELIX DALAM PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) INDUSTRI SONGKET PANDAI SIKEK DI KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
201410240346th_kompres ketiga.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)

Abstract

Dibutuhkan peran pemerintah dalam membangun sinergi antara pemerintah-akademi-pengusaha sebagai aktor terlibat untuk mewujudkan tujuan OVOP(One Village One Product), yaitu: menciptakan produk unggulan yang bersifat lokal tapi global yang memiliki ciri khas budaya lokal dan bisa diterima oleh masyarakat global, mendorong kreativitas serta SDM melalui diklat. Sinergi tersebut biasa disebut triple helix yang berorientasi pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan. Karena itu yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pemerintah mensinergikan hubungan pemerintah-akademi-pengusaha dalam pengembangan OVOP. Penelitian ini bertujuan menganalisis sinergi triple helix dalam pengembangan OVOP pada industri songket di Pandai Sikek. Dalam penelitian digunakan konsep sinergi yang ideal oleh Doctoroff yaitu: komunikasi yang efektif, umpan balik yang cepat, kepercayaan dan kreativitas. Dengan mengacu pada konsep tersebut akan diketahui apakah sudah terwujud sinergi yang ideal dalam hubungan triple helix pada pembinaan industri tenun Pandai Sikek. Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan temuan dan analisis data sinergi yang dibangun oleh pemerintah antara unsur triple helix belum berjalan dengan baik meski sudah terpenuhi beberapa indikator sinergi yang ideal. Semua indikator mengenai fasilitasi ATBM baru tidak berjalan dengan baik, sehingga dapat disimpulkan sinergi antara pengusaha dengan pemerintah belum sepenuhnya terwujud. Komunikasi antara pemerintah dan akademi yang ditandai dengan surat resmi sudah berjalan dengan baik. Namun peran akademi belum begitu terlihat. Indikator sinergi yang terakhir, kreativitas cukup berhasil terbukti dengan lahirnya alat tenun modifikasi, ATBM inovasi. ATBM ini adalah perwujudan dari kelompok kerja Batenggang di Banang Sahalai. Kata Kunci: Sinergi, Triple Helix, Pemerintah-Akademi-Pengusaha, OVOP

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 26 May 2016 10:24
Last Modified: 26 May 2016 10:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9713

Actions (login required)

View Item View Item