Mentari, Qairun Nissa (2021) Isolasi dan Karakterisasi Metabolit Sekunder Lichen Teloschistes flavicans (sw) Norman Serta Uji Aktivitas Antibakteri. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Cover & Abstrak .pdf - Published Version Download (335kB) | Preview |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (194kB) |
||
Text (Bab V Penutup)
BAB 5.pdf - Published Version Download (188kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (342kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
Skripsi Mentari Qairun N 1611013005 watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kajian fitokimia lichen Teloschistes flavicans yang dikoleksi di PT. Perkebunan Nusantara Danau kembar, Kabupaten Solok telah dilakukan. Thallus kering (658 g) lichen diekstraksi menggunakan n-heksan, etil asetat dan metanol. Ketiga ekstrak diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar. Ekstrak n-heksan dan etil asetat dilanjutkan untuk diisolasi karena memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae, Streptoccus pneumonia, Streptococcus pyogenes, Moraxella catarrhalis dengan konsentrasi 20% memberikan daya hambat 11,95- 14,05 mm. Endapan n-heksan diisolasi dengan menggunakan kolom kromatografi dengan fase diam silika gel 60 dan menggunakan metode Step Gradient Polarity (SGP). Hasil kolom kromatografi didapatkan senyawa murni TF.2. Endapan etil asetat didapatkan senyawa murni TF.1. Senyawa TF.1 berupa kristal jarum berwarna jingga dan senyawa TF.2 berupa kristal jarum berwarna putih. Pengujian kemurnian senyawa dilakukan dengan pengecekan KLT. Karakterisasi senyawa dilakukan dengan penentuan spektrum UV, IR, LC-MS/MS, NMR dan Single-crystal X-ray Diffraction (SC-XRD). Senyawa TF.1 dan TF.2 pada KLT masing-masing didapatkan Rf 0,725 dan 0,573. Analisis spektrum senyawa TF.1 pada UV-Vis memperlihatkan serapan λ 267,00nm; 283,50 nm dan 433,00 nm. Pada data FTIR memperlihatkan bilangan gelombang 2932,38 cm-1 dan 1374.17cm-1 (C-H alifatik) , 1611,52 cm-1 (C=C aromatik), 1229.20 cm-1 (CO), 1140.33 cm-1 dan 1032.30 cm-1 (OH fenolik). Dari spektrum LC-MS/MS dan NMR diketahui senyawa TF.1 memiliki rumus molekul C16H12O2. Analisis spektrum senyawa TF.2 pada UV-Vis memperlihatkan λ max 268,50 nm. Pada data FTIR memperlihatkan bilangan gelombang 3416,13 cm-1 (OH), 2936,63 cm-1 (C-H), 1731,32cm-1 (C=O), 1579 cm-1 (C=C), 1255,53 cm-1 (C-O-C) dan 842,09 cm-1 (C-Cl). Dari spektrum LC-MS/MS dan NMR diketahui senyawa TF.2. memiliki rumus molekul C18H16Cl2O5. Senyawa TF.1 dan TF.2 memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Klebsiella pneumoniae, Streptoccus pneumonia, Streptococcus pyogenes, Moraxella catarrhalis dengan konsentrasi hambat minimal 1,2%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 13 Jan 2022 07:43 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 08:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97046 |
Actions (login required)
View Item |