Uji Virulensi Rhizoctonia solani Kühn Penyebab Penyakit Hawar Pelepah pada Padi (Oryza sativa L.) dan Pengendaliannya Menggunakan Bakteri Endofit

Leni, Armelia (2021) Uji Virulensi Rhizoctonia solani Kühn Penyebab Penyakit Hawar Pelepah pada Padi (Oryza sativa L.) dan Pengendaliannya Menggunakan Bakteri Endofit. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Penutup))
BAB V.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Rhizoctonia solani Kühn merupakan jamur patogen penyebab penyakit hawar pelepah pada tanaman padi. Kehilangan hasil akibat infeksi patogen ini berkisar 4 sampai 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat Rhizoctonia solani Kühn dari 3 Kecamatan di Kota Padang dan bakteri endofit yang berpotensi mengendalikan isolat Rhizoctonia solani Kühn paling virulen. Penelitian terdiri dari dua tahap: Tahap pertama yaitu isolasi R. solani dari tanaman bergejala hawar pelepah dari tanaman padi di tiga Kecamatan di Kota Padang, yaitu Kecamatan Kuranji, Kecamatan Pauh, dan Kecamatan Lubuk Begalung. Pengambilan sampel tanaman dilakukan menggunakan metode Purposive sampling. Tahap kedua merupakan eksperimen di laboratorium yaitu uji virulensi terhadap enam isolat R. solani, dan uji antagonis bakteri endofit terhadap R. solani dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 26 perlakuan isolat bakteri endofit dan 4 ulangan. Berdasarkan hasil penelitian tahap pertama, diperoleh 6 isolat R. solani, hasil uji virulensi menunjukkan isolat RSLB2 dari Kecamatan Lubug Begalung bersifat paling virulen dengan masa inkubasi 1,0 hari dan keparahan penyakit 43,17%. Isolat bakteri endofit yang berpotensi menekan perkembangan R. solani RSLB2 dengan kisaran indeks daya hambat berkisar antara 33,29-63,33% yaitu dari kelompok Gram Positif LmD 13, LmB 7, LmB 2, LmB 19, LmB 12, LmB 4, LmB 27, LmD 14 dan LmB 33, dan dari kelompok Gram Negatif yaitu LmB 1, LmB 35, LmD 11, LmB 6, LmB 8, dan LmB 20. Kata kunci: agens hayati, bakteri endofit, mekanisme langsung, hawar pelepah, R. solani.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Haliatur Rahma, S.Si. MP.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 13 Jan 2022 07:23
Last Modified: 13 Jan 2022 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/97042

Actions (login required)

View Item View Item