Gambaran Retinoblastoma di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014 - 2020

Wira Dhika, Tri Wulandari (2021) Gambaran Retinoblastoma di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014 - 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (251kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Retinoblastoma merupakan tumor ganas primer intraokular yang paling umum pada anak. Gejala klinis awal yang cukup sering dari retinoblastoma adalah leukokoria, strabismus, proptosis, hifema, dan glaukoma. Gambaran histopatologi dapat dievaluasi dan diidentifikasi untuk memprediksi metastasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis dan histopatologi pasien retinoblastoma di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014 - 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan teknik total sampling menggunakan data sekunder rekam medis. Sampel penelitian adalah pasien retinoblastoma pada tahun 2014-2020 yang memenuhi kriteria inklusi dengan total 39 pasien. Hasil penelitian menunjukkan kelompok umur terbanyak adalah >1 - 2 tahun dan >2 - 3 tahun (33,3%), mayoritas pasien adalah laki-laki (56,4%), tidak ada yang memiliki keluarga yang mempunyai riwayat keganasan, gejala terbanyak adalah leukokoria (82,1%) dengan lateralisasi tumor unilateral (69,2%), sebagian besar pasien tidak memiliki metastasis (84,6%) dengan tatalaksana terbanyak adalah kemoterapi (40,5%), berdasarkan pemeriksaan histopatologi mayoritas sampel berdiferensiasi baik (83,3%), dan sebagian besar sampel tidak berinvasi ke nervus optikus (81,1%). Pasien retinoblastoma memiliki gambaran klinis yang bervariasi. Deteksi dini kelainan mata perlu dilakukan agar retinoblastoma dapat didiagnosis saat masih pada stadium dini untuk mencegah terjadinya perluasan tumor.

Actions (login required)

View Item