FAKTOR-FAKTOR INTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN ANDALAS PADANG 2014

NOVITA, KUMALA (2014) FAKTOR-FAKTOR INTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN ANDALAS PADANG 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Fulltext) 201410231148rd_skripsi lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Lansia memiliki masalah kesehatan salah satunya jatuh yang mengakibatkan cedera serius maupun tidak serius, perasaan takut jatuh kembali. Faktor penyebabnya yaitu faktor intrinsik dan faktor ektrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari lansia itu sendiri. Penelitian ini untuk melihat hubungan faktor intrinsik dengan kejadian jatuh pada lansia dan melihat faktor mana yang paling berpengaruh. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Waktu penelitian dari bulan Juli sampai bulan September 2014. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yang didapat berupa 70% mengalami jatuh, 80.0% mengalami perubahan kondisi fisik, 80.0% mengalami perubahan neuropsikiatrik, 78.9% mengalami perubahan penglihatan, 65.6% mengalami gangguan pendengaran, 66.7% mengalami perubahan neuromuskular, 96.7% mengalami perubahan gaya berjalan, terdapat hubungan yang bermakna antara jatuh dan faktor intrinsik, faktor yang paling berpengaruh adalah faktor perubahan penglihatan. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan agar perawat komunitas memantau adanya posbindu dan ikut memperhatikan mengenai faktor penyebab jatuh lansia dengan menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa lansia beresiko mengalami jatuh akibat penuaan yang dialaminya dan membantu lansia dengan menimbulkan sikap positif dari keluarga untuk ikut memperhatikan keselamatan lansia dirumah. Kata kunci : lansia, jatuh, faktor intrinsik. Daftar pustaka : 59 (1998 – 2014)

Actions (login required)

View Item