PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT TANAMAN TALAS PUTIH (Xanthosoma sp)

Farhan, Hasbullah (2021) PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT TANAMAN TALAS PUTIH (Xanthosoma sp). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tanaman talas putih (Xanthosoma sp) memiliki potensi sebagai sumber pangan alternatif, namun dalam pemanfaatannya terdapat kendala yaitu terdapat senyawa antinutrisi berupa kalsium oksalat. Cahaya memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman talas putih dan kandungan kalsium oksalat yang terdapat pada umbi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan dan kandungan kalsium oksalat, tanaman talas putih, mengetahui tingkat intensitas cahaya yang optimal terhadap pertumbuhan dan umbi tanaman talas putih, dan untuk mengetahui intensitas cahaya yang optimal untuk mengurangi kadar kalsium oksalat pada tanaman talas putih. Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, dan di Laboratorium Non Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu tanpa naungan (0%), naungan 25%, naungan 50%, dan naungan 75%, dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% dan menggunakan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas cahaya memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman talas putih serta kandungan karbohidrat dan kalsium oksalat. Tingkat naungan 0% (tanpa naungan) menghasilkan kandungan karbohidrat tertinggi dan bobot umbi terberat. Penggunaan naungan 75% menghasilkan pertumbuhan pelepah tertinggi dan kadar kalsium oksalat terendah.

Actions (login required)

View Item