IDENTIFIKASI DIRI ANAK DARI PERKAWINAN MINANGKABAU-JAWA DI NAGARI PAGARUYUNG, KABUPATEN TANAH DATAR

TRI, AYU NINGRUM (2021) IDENTIFIKASI DIRI ANAK DARI PERKAWINAN MINANGKABAU-JAWA DI NAGARI PAGARUYUNG, KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (363kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL SKRIPSI TRI AYU NINGRUM.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan antar etnik Minangkabau-Jawa merupakan hasil dari hubungan sosial yang saling berinteraksi serta didukung oleh adanya budaya merantau yang ada di Minangkabau. Nagari Pagaruyung yang didominasi oleh etnik Minangkabau sebagai penduduk asli yang kental dengan adat istiadat, namun dengan kekentalan adat istiadat yang ada di Nagari Pagaruyung tidak menutup kemungkinan terjadinya perkawinan antar etnik. Perkawinan antar etnik Minangkabau-Jawa menempatkan anak-anak hidup dalam dua kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan yang berbeda tersebut mengharuskan anak-anak untuk mengidentifikasikan dirinya di lingkungan tempat tinggal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori cermin diri yang dikemukakan oleh Charles Horton Cooley. Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak hasil dari perkawinan Minang-Jawa berbeda dalam mengidentifikasikan dirinya dengan anak Minangkabau pada umumnya. Terdapat atribut-atribut budaya yang menggambarkan anak hasil dari perkawinan Minang-Jawa dalam mengidentifikasikan dirinya yaitu, dominan menggunakan bahasa Minang, penggunaan pakaian berciri khas Minang, preferensi pilihan masakan atau makanan, dan ragam pengetahuan yang dimiliki. Tahap-tahap pembentukan identifikasi diri yaitu tahap persepsi, tahap interpretasi dan definisi, dan tahap respon yang mempengaruhi anak tersebut dalam mengkonsepkan dirinya. Adapun faktor yang mempengaruhi identifikasi diri anak dari perkawinan antara laki-laki Minang dengan perempuan Jawa yaitu keluarga pihak ayah, kelompok bermain anak dan masyarakat lingkungan (kampung)

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. ELFITRA, M.SI
Uncontrolled Keywords: BUDAYA MERANTAU, PERKAWINAN ANTAR ETNIK, IDENTIFIKASI ANAK
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 12 Jan 2022 07:04
Last Modified: 12 Jan 2022 07:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96844

Actions (login required)

View Item View Item