PENGARUH DURASI PERENDAMAN DI DALAM PENANGAS AIR PADA MENCIT HAMIL TERHADAP ANOMALI FETUS

MARDHATILLAH, MARDHATILLAH (2015) PENGARUH DURASI PERENDAMAN DI DALAM PENANGAS AIR PADA MENCIT HAMIL TERHADAP ANOMALI FETUS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 201602181816th_mardhatillah 1111012016.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh perendaman mencit hamil di dalam air hangat terhadap adanya kelainan fetus telah dilaksanakan. Sejumlah 24 ekor mencit hamil dibagi menjadi 2 kelompok utama: kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana masing-masingnya direndam dengan suhu 38°C dan 41°C. Setiap kelompok dibagi menjadi 3 kelompok kecil yang akan menerima perlakuan berupa perendaman pada suhu yang sesuai dengan durasi perendaman yang bervariasi, yaitu 15, 30, dan 45 menit. Pemberian perlakuan dilakukan sekali sehari pada hari kehamilan ke-6 sampai ke-15. Laparatomi dilakukan pada hari kehamilan ke-18 dimana dilakukan pengamatan terhadap jumlah fetus, berat badan fetus, serta jenis anomali yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa perendaman selama 15 menit tidak menyebabkan adanya anomali pada fetus; perendaman selama 30 menit ditemukan satu ekor fetus mengalami perlambatan pertumbuhan, dan satu ekor mengalami hemoragi; perendaman selama 45 menit ditemukan satu ekor fetus mengalami perlambatan pertumbuhan. Analisis Variansi menunjukkan bahwa perendaman mencit hamil selama 15 menit mempengaruhi berat badan induk mencit dan jumlah fetus secara bermakna, sedangkan perendaman mencit hamil selama 30 menit dan 45 menit tidak mempengaruhi berat badan induk mencit, jumlah, dan berat badan fetus secara bermakna. Kata kunci: Hipertermia, perendaman, anomali, kelainan kongenital, hemoragi, lambat pertumbuhan.

Actions (login required)

View Item