Nadia, Sasenda (2021) ANALISIS BIAYA MEDIS LANGSUNG PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF RAWAT INAP DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstark)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (surat pernyataan)
Surat Pernyataan Nadia Sasenda.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (surat pernyataan)
Surat Pernyataan Nadia Sasenda.pdf - Published Version Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (135kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
Skripsi Nadia Sasenda 1711011026.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gagal jantung adalah keadaan jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen jaringan dan nutrisi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, prevalensi gagal jantung di Indonesia berdasarkan diagnosis dokter diperkirakan sebesar 1,5% atau sekitar 29.550 orang. Hal ini sangat berdampak terhadap ekonomi kesehatan Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran serta perbedaan antara karakteristik demografi dengan karakteristik klinis, gambaran biaya medis langsung, dan untuk mengetahui kesesuaian total biaya medis langsung dengan klaim pembayaran BPJS. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Objek kajian penelitian adalah pasien diagnosa utama gagal jantung kongestif rawat inap di RSUP Dr.M.Djamil Padang pada tahun 2020. Data yang dianalisis meliputi data demografi, data klinis, gambaran biaya, dan total biaya medis langsung yang dibandingkan dengan biaya BPJS. Dari 54 pasien yang memenuhi kriteris inklusi, mayoritas pasien gagal jantung kongestif merupakan laki-laki (51,8%), yang berusia <60 tahun (83,3%) dengan lama rawatan ≤21 hari (77,7%) serta penyakit komplikasi ≥3 (64,8%). Dari analsis bivariat terdapat perbedaan antara pekerjaan terhadap tingkatan kelas perawatan. Biaya total medis langsung pasien gagal jantung kongestif Rp.737.937.085 sedangkan klaim pembayaran BPJS Rp.380.897.200. dimana total biaya medis langsung lebih tinggi dibandingkan dengan klaim pembayaran BPJS dengan selisih biaya sebesar Rp.357.039.885
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Dedy Almasdy, M.Si, Ph.D (clin pharm) |
Uncontrolled Keywords: | gagal jantung kongestif, karakteristik demografi, karakteristik klinis, gambaran biaya medis langsung, total biaya medis langsung dengan klaim BPJS |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 01:39 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 01:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96728 |
Actions (login required)
View Item |