Luthfia, Ichwani Nasution (2021) PENGARUH UKURAN BAHAN BAKU PADA PENGHARUM RUANGAN KOPI SOLOK RADJO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (pendahuluan)
BAB 1 (PENDAHULUAN)-dikonversi.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
BAB V (PENUTUP)-dikonversi.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK-dikonversi.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
SKRIPSI FULL LUTHFIA ICHWANI NASUTION (1611111013).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang digemari masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua masyarakat dapat mengkonsumsi kopi dengan cara diminum. Salah satu alternatif pemanfaat kopi adalah menjadikan kopi sebagai pengharum ruangan. Pengharum ruangan yang biasa beredar dipasaran banyak yang terbuat dari bahan sintetis. Dalam penelitian ini berusaha untuk mengembangkan pengharum ruangan berbahan dasar kopi dan bahan alami. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini berusaha untuk mengetahui mutu terbaik dari pengharum ruangan kopi dengan ukuran biji atau ukuran bubuk. Kopi akan menghasilkan aroma segar sehingga menimbulkan rasa tenang, nyaman, dan santai. Tujuan dari skripsi ini adalah mengetahui mutu terbaik dari pengharum kopi serta yang paling diminati oleh konsumen berdasarkan perbedaan ukuran dari biji kopi yang digunakan. Biji kopi dibagi menjadi dua ukuran yaitu ukuran biji kopi utuh dan ukuran bubuk kopi sebesar 100 mesh. Hasil dari pengamatan yang dilakukan pada uji laboratorium berupa uji kadar air, uji warna, dan uji GCMS, ukuran dan suhu ruangan pada penggunaan pengharum ruangan ini berbeda nyata. Saat dilakukan uji organoleptik berupa pengamatan oleh 20 orang panelis, pengharum ruangan kopi ini dibagi menjadi dua, yaitu sebagai penghasil aroma serta sebagai penetral bau, dan didapat hasil yang berbeda nyata. Pengharum sebagai penghasil aroma digunakan pada ruangan AC dan ruangan normal, sedangkan pengharum sebagai penetral bau digunakan pada ruang kulkas, ruangan berasap rokok, dan ruangan beraroma apek. Pengharum sebagai penghasil aroma terbaik ialah dengan ukuran bubuk dan penggunaan pada ruangan AC, sedangkan pengharum sebagai penetral bau terbaik ialah dengan ukuran bubuk pada penggunaan ruangan berbau asap rokok. Kata kunci :Kopi, Pengharum Ruangan, Pengecilan ukuran, Aroma
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Dinah Cherie S.TP, M.Si |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username tekpertanian |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 06:42 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 06:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96723 |
Actions (login required)
View Item |