KAJIAN REGIMEN DOSIS ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI BANGSAL RAWAT INAP ANAK RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG

NELFA, YULIANTI (2015) KAJIAN REGIMEN DOSIS ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI BANGSAL RAWAT INAP ANAK RSUP. Dr. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201501220939nd_skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang kajian regimen dosis antibiotik pada pasien pneumonia di bangsal rawat inap anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan karena tingkat morbiditas dan mortilitas pneumonia tinggi pada anak-anak, kemudian penggunaan antibiotik masih kurang tepat untuk mengatasi infeksi tersebut sehingga pasien belum mendapatkan pengobatan yang benar. Hal ini dapat mengakibatkan muncul dan berkembangnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik serta terjadinya toksisitas/efek samping obat. Untuk itu perlu dilakukan kajian regimen dosis antibiotik pada pasien pneumonia di bangsal rawat inap anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian regimen dosis antibiotik yang diberikan pada pasien pneumonia anak dengan regimen dosis pada literatur. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif secara retrospektif, menggunakan data rekam medik pasien pneumonia anak selama tahun 2013. Data yang diperoleh dianalisis dan dibandingkan dengan literatur-literatur resmi. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaktepatan pada beberapa regimen dosis antibiotik, seperti ketidaktepatan dosis kloramfenikol (5%), meropenem (50%), 1 pasien yang tidak tepat dosis eritromisin, azitromisin, seftazidim dan klindamisin. serta 2 orang pasien yang tidak tepat dosis ampisilin dan 10 pasien yang tidak tepat dosis gentamisin. Ketidaktepatan frekuensi pemberian (interval pemberian) ampisilin (50%), gentamisin (20%) dan 2 orang pasien yang tidak tepat interval pemberian sefotaksim. Ketidaktepatan lama pemberian amoksisilin (44.45%), kloramfenikol (45%), gentamisin (70%), meropenem (33,34%), seftriakson (66,67%) dan ampisilin (50%) serta 2 orang pasien yang tidak tepat lama pemberian sefotaksim. Sedangkan rute pemberian antibiotik sudah tepat 100%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 26 May 2016 07:26
Last Modified: 26 May 2016 07:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9671

Actions (login required)

View Item View Item