PREDIKSI KONSUMSI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

Randi, Adrian (2021) PREDIKSI KONSUMSI ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (248kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (45kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Tenaga listrik merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan pada kehidupan saat ini. Setiap tahun kebutuhan akan energi listrik selalu mengalami perubahan. Produksi energi listrik harus sesuai dengan nilai konsumsi karena energi listrik belum dapat disimpan dalam jumlah besar. Sehingga perlu adanya kesesuaian antara produksi energi dengan konsumsi energi listrik. Salah satunya adalah dengan melakukan prediksi energi listrik dimasa depan. Prediksi energi listrik salah satunya dapat dilakukan dengan Jaringan Saraf Tiruan (JST) dengan metode backpropagation.Untuk data latih yang digunakan adalah data konsumsi energi listrik sektor rumahtangga, industri dan bisnis pada tahun 2014-2016 dan data uji pada tahun 2017-2019 untuk Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Hasil yang diprediksi untuk tahun 2020-2024. Pengujian dan pelatihan jaringan saraf tiruan akan divariasikan dengan jumlah neuron 25, 50 dan 100. Hasil prediksi konsumsi energi listrik Provinsi Sumatera Selatan sektor rumah tangga akan mengalami penurunan hingga tahun 2024. Pada sektor industri dan bisnis akan mengalami kenaikan hingga tahun 2022 sebelum mengalami penurunan hingga tahun 2024. Pada provinsi Jambi sektor rumahtangga akan mengalami penurunan hingga tahun 2022 sebelum terjadi peningkatan konsumsi kembali hingga tahun 2024. Pada sektor industri tidak terlalu banyak terjadi perubahan. Pada sektor bisnis terjadi penurun konsumsi yang besar dari tahun 2021-2022. Pada provinsi Bengkulu untuk sektor rumah tangga tidak akan terjadi terlalu banyak perubahan untuk lima tahun kedepan. Pada sektor industri akan mengalami sedikit penurunan konsumsi saat tahun 2022-2024. Sedangkan untuk sektor bisnis akan mengalami peningkatan konsumsi hingga tahun 2024.

Actions (login required)

View Item