DEGRADASI RESIDU MANKOZEB PADA CABE (Capsicum annuum L.) DAN IMIDAKLOPRID PADA TOMAT (Solanum lycopersicum) SECARA AOPs SERTA ANALISIS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV/Vis DAN HPLC

Hazanita, Jumiaty (2021) DEGRADASI RESIDU MANKOZEB PADA CABE (Capsicum annuum L.) DAN IMIDAKLOPRID PADA TOMAT (Solanum lycopersicum) SECARA AOPs SERTA ANALISIS MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER UV/Vis DAN HPLC. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK (HAZANITA JUMIATY).pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN (HAZANITA JUMIATY).pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR (HAZANITA JUMIATY).pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (HAZANITA JUMIATY).pdf - Published Version

Download (216kB) | Preview
[img] Text (Full Tesis)
FULL TESIS HAZANITA JUMIATY-1820412009.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Mankozeb dan imidakloprid merupakan pestisida yang banyak digunakan petani dalam pertumbuhan cabe dan tomat. Konsentrasi mankozeb dalam cabe merah sebesar 1,15 mg/L dan imidakloprid pada tomat merah sebesar 1,09 mg/L. Kosentrasi tersebut cukup besar dan melebihi batas maksimum residu pestisida dari hasil pertanian yang boleh dikonsumsi oleh masyarakat. Mankozeb dan imidakloprid sangat berbahaya sehingga diklasifikasikan sebagai bahan kimia kelas II. Pada penelitian ini dilakukan degradasi residu pada cabe merah dan tomat merah dengan metode Advanced Oxidation Proessess (AOPs) yaitu metode ozonolisis, sonolisis, sonozolisis dan air ozon. Selain itu, beberapa parameter juga diujikan seperti pengaruh waktu proses, volume air, massa sayur dan waktu perendaman dengan metode air ozon. Hasil penelitian diukur dengan Spektrofotometer UV/Vis. Pestisida mankozeb dengan konsentrasi 30 mg/L dan imidakloprid dengan konsentrasi 4 mg/L dapat didegradasi dengan metode ozonolisis dan sonolisis yang menghasilkan waktu optimum berbeda-beda. Mankozeb secara ozonolisis berhasil didegradasi sebesar 25,37% dengan waktu optimum 30 menit dan secara sonolisis sebesar 21,64% selama 45 menit. Sedangkan untuk imidakloprid secara ozonolisis dapat terdegradasi sebesar 30,18% dengan waktu optimum selama 30 menit dan secara sonolisis sebesar 23,61% selama 45 menit. Pada parameter waktu proses, waktu optimum yang dibutuhkan dalam mendegradasi residu pestisida adalah 15 menit untuk cabe merah dan 10 menit untuk tomat merah, volume optimum yang yang dibutuhkan untuk kedua sayur sebesar 150 mL serta massa optimum sayur adalah 75 gram. Dari berbagai variasi metode yang telah diujikan didapatkan metode yang paling efektif dalam mendegradasi residu pestisida pada cabe merah dan tomat merah adalah metode air ozon. Residu mankozeb pada cabe merah dapat didegradasi sejumlah 88,59% dengan air ozon selama 20 menit, dan 91,65% untuk residu imidakloprid pada tomat merah dengan waktu degradasi lebih cepat yaitu 15 menit. Analisis perubahan yang terjadi selama proses degradasi dilakukan dengan menggunakan HPLC dan menunjukkan bahwa tidak terbentukya senyawa intermediet. Kata kunci: AOPs, Cabe merah, Imidakloprid, Mankozeb, Tomat merah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 kimia kimia
Date Deposited: 29 Dec 2021 03:44
Last Modified: 29 Dec 2021 03:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96590

Actions (login required)

View Item View Item