ANALISIS KESIAPAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RSUD SOLOK SELATAN DENGAN FRAMEWORK COBIT 5

TALSI, TRANSINO (2021) ANALISIS KESIAPAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RSUD SOLOK SELATAN DENGAN FRAMEWORK COBIT 5. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRACT) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
	Text (TESIS FULL TEXT) Tesis lengkap TALSI TRANSINO.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan kewajiban setiap rumah sakit seperti tertuang dalam Permenkes no. 82 tahun 2013. SIMRS merupakan sebuah alat yang bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan di rumah sakit, baik dari segi medis maupun manajemen. RSUD Solok Selatan berupaya untuk melaksanakan SIMRS pada awal tahun 2019 hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kesiapan RSUD Solok Selatan dalam mempersiapkan pelaksanaan SIMRS dengan menggunakan Framework COBIT 5 pada proses APO02 (manajemen strategi), APO07 (manajemen sumber daya manusia), dan APO12 (manajemen risiko). penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif. Studi kuantitatif merupakan studi deskriptif dengan metode cross-sectional. Pemilihan sampel dalam penelitian kuantitatif menggunakan metode purposive sampling yang mengacu pada RACI chart dalam COBIT 5, sehingga didapatkan besar sampel berjumlah 5 orang yaitu direktur, kepala bidang pelayanan medis, kepala sub-bagian program dan perencanaa, kepala instalasi SIMRS, kepala sub-bagian kepegawaian. Metode pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner sesuai dengan COBIT 5. Data kuantitatif dianalisa dengan menilai capability level pada proses APO02, APO07, dan APO12. Sedangkan informan studi kualitatif dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, dengan tambahan dewan pengawas rumah sakit dan user. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara yang akan dianalisa dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penghitungan tingkat kapabilitas COBIT 5 pada proses APO02 berada pada level 0 dengan penilaian level 1 sebesar 2,48 (partially achieved), APO07 berada pada level 0 dengan penilaian level 1 sebesar 1,25 (not achieved), dan APO12 berada pada level 0 dengan penilaian level 1 sebesar 1,0 (not achieved). Level 0 menunjukkan bahwa proses pada COBIT 5 tidak diimplementasikan atau tujuan proses tersebut tidak tercapai. Kesiapan manajemen startegi, manajemen sumber daya, dan manajemen risiko dalam perencanaan SIMRS belum optimal. RSUD Solok Selatan perlu meningkatkan kapabilitas mereka untuk mempersiapkan SIMRS untuk output yang lebih optimal.

Actions (login required)

View Item