Dinda, Yolanda (2021) Formulasi Nanoemulsi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus [DC.] Stapf) dan Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum [L.] Merr. & L.M.Perry) serta Uji Efektivitas Antijamur terhadap Onikomikosis. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover+Abtrak.PDF - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
2. BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (640kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V (Penutup))
3. BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (710kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text (Skripsi Fulltext)
5. Fulltext Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Onikomikosis merupakan infeksi kuku yang disebabkan oleh jamur. Pengobatan saat ini dengan durasi terapi yang lama kurang efektif menyebabkan rendahnya kepatuhan pasien serta meningkatkan risiko efek samping. Minyak sereh dan minyak cengkeh menunjukkan aktivitas biologi dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab onikomikosis. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi formulasi nanoemulsi minyak sereh dan minyak cengkeh pada konsentrasi 3%, menggunakan metode desain faktorial 25 (2 level, yaitu rendah dan tinggi dengan 5 faktor, konsentrasi tiga bahan utama, suhu dan lama proses pembuatan) dan pengujian pre-eksperimental efektivitas antijamur menggunakan one group pretest-posttest design dengan data kualitatif kategorik dianalisis menggunakan uji statistik non-parametrik terhadap 6 relawan dengan gejala onikomikosis ringan 2 kali sehari selama 2 minggu. Formula terdiri dari lesitin sebagai surfaktan, Tween 80 sebagai kosurfaktan, VCO sebagai fasa minyak, dan aquades sebagai fasa air. Hanya 6 dari 32 formula terpilih yang menghasilkan larutan transparan dan stabil selama 1 bulan melalui prosedur evaluasi, termasuk pH, stabilitas fisik, turbiditas, transmittan, viskositas, dan ukuran partikel. Formula optimal diperoleh pada konsentrasi lesitin 1%, Tween 80 25%, dan VCO 3% serta proses pembuatan pada suhu 50ºC, waktu 15 menit, dan kecepatan rotasi 1000 rpm yang berhasil membentuk nanoemulsi transparan dan stabil. Nilai viskositas, ukuran partikel, potensial zeta, dan indeks polidispersitas formula optimal pada 122 cP, 10 nm, -35 mV, and 0.151; masing-masing. Data uji efektivitas menunjukkan bahwa formulasi dapat mengurangi gejala bau kaki secara bermakna (p<0,05). Kata kunci: onikomikosis, minyak sereh, minyak cengkeh, nanoemulsi, uji efektivitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. apt. Henny Lucida |
Uncontrolled Keywords: | onikomikosis, minyak sereh, minyak cengkeh, nanoemulsi, uji efektivitas |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 29 Dec 2021 03:00 |
Last Modified: | 29 Dec 2021 03:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |