Oriyanti, Br Situngkir (2021) PENGARUH JENIS DAN DOSIS PEREKAT PELET TANAMAN MIANA (Plectranthus scutellarioides [L.].R.BR) TERHADAP KECERNAAN SERAT KASAR,RETENSI NITROGEN, DAN ENERGI METABOLISME PADA BROILER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK ORI FIX.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 ORI.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
KESIMPULAN ORI.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS ORI.pdf - Published Version Download (378kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI ORI FULL.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi jenis dan dosis perekat pelet tanaman Miana (Plectranthus scutellarioides [L]R.Br) terhadap kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, dan energi metabolisme pada broiler. Penelitian menggunakan 30 ekor ayam broiler dengan rata-rata bobot badan 1,5kg. Broiler ditempatkan dalam kandang metabolik sebanyak 30 unit ukuran 30x25x30 cm, masing-masing dilengkapi dengan plastik hitam untuk penampung ekskreta dan dilengkapi tempat minum. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A (jenis perekat) yaitu: A1 (rumput laut coklat), A2 (umbi talas), A3 (tapioka), kemudian faktor B (dosis perekat) yaitu: B1 (1,5%), B2 (3,0%), dan B3(4,5%). Peubah yang diamati yaitu: kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, dan energi metabolisme. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi (P>0,05) faktor A (jenis perekat pelet: rumput laut coklat, umbi talas, dan tapioka) dengan faktor B (dosis perekat pelet : 1,5; 3,0; dan 4,5%) terhadap kecernaan serat kasar, retensi nitrogen dan energi metabolisme pelet tanaman Miana pada broiler. Faktor jenis perekat pelet berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, dan energi metabolisme pelet tanaman Miana pada broiler, namun faktor dosis perekat pelet berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, dan energi metabolisme pelet tanaman Miana pada broiler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat interaksi antara jenis dan dosis perekat terhadap kecernaan serat kasar, retensi nitrogen, dan energi metabolisme pelet tanaman Miana pada broiler. Dosis perekat pelet tanaman Miana yang terbaik untuk semua jenis perekat terdapat pada dosis perekat 3,0%, dengan kecernaan serat kasar 45%, retensi nitrogen 59,92%, dan energi metabolisme 1871,21Kkal/kg.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr.Ir.Maria Endo Mahata,MS |
Uncontrolled Keywords: | Jenis perekat, dosis perekat, pelet, Miana (Plectranthus scutellarioides [L.]R.Br). |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 teknik industri teknik industri |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 02:31 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 02:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96533 |
Actions (login required)
View Item |