Pengaruh Konsenterasi Media Basal Murashige and Skoog (MS) terhadap Perkecambahan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan Robusta (Coffea robusta L.) Secara In Vitro

Cantika, Putri Amanda (2021) Pengaruh Konsenterasi Media Basal Murashige and Skoog (MS) terhadap Perkecambahan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan Robusta (Coffea robusta L.) Secara In Vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
SKRIPSI PASCA SEMHAS CANTIKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

PENGARUH KONSENTRASI MEDIA BASAL MURASHIGE AND SKOOG (MS) TERHADAP PERKECAMBAHAN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) DAN ROBUSTA (Coffea robusta L.) SECARA IN VITRO ABSTRAK Teknologi kultur jaringan merupakan salah satu teknik perbanyakan vegetatif tanaman kopi yang dapat menghasilkan dengan cepat dan memiliki kualitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsenterasi media basal Murashige and Skoog (MS) yang memberikan hasil optimum terhadap perkecambahan kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan Robusta (Coffea robusta L.), serta untuk mendapatkan jenis kopi yang terbaik pada perkecambahan kopi secara in vitro. Penelitian dirancang dengan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yang pertama yaitu jenis kopi yang terdiri dari kopi arabika dan kopi robusta, serta faktor kedua adalah konsenterasi media basal MS yang terdiri atas: 0, ¼, ½, ¾, dan 1 MS. Terdapat total 10 kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali, sehingga diperoleh 40 satuan percobaan yang masing - masingnya terdiri atas 2 botol kultur. Setiap botol kultur masing-masing diisi dengan 1 eksplan, sehingga total eksplan yang diperlukan adalah 80 eksplan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) ada pengaruh interaksi antara jenis kopi dengan konsentrasi media basal MS terhadap waktu muncul plumula eksplan kopi arabika dan robusta secara in vitro; (2) konsentrasi media basal MS ¼ MS menunjukkan hasil yang terbaik pada perkecambahan kopi secara in vitro; (3) jenis kopi yang terbaik pada perkecambahan kopi secara in vitro adalah jenis arabika, karena waktu muncul radikula kopi arabika lebih cepat dibandingkan kopi robusta dan kopi arabika memiliki hipokotil dan bibit yang lebih panjang dan tinggi dibandingkan kopi robusta yang diperbanyak secara in vitro. Kata kunci: kopi, kultur jaringan, media basal, perkecambahan, plumula, radikula.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 27 Dec 2021 04:03
Last Modified: 27 Dec 2021 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96516

Actions (login required)

View Item View Item