ANALISIS PELAKSANAAN CONTRACT FARMING PETANI JAGUNG MANIS DENGAN UMKM JAGUNG MANIS F1 AINA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

SITI, KHAIRANI ELHAKIM (2016) ANALISIS PELAKSANAAN CONTRACT FARMING PETANI JAGUNG MANIS DENGAN UMKM JAGUNG MANIS F1 AINA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) 2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (386kB) | Preview
Preview	Text (BAB akhir (Penutup Kesimpulan)) 3. BAB akhir (Penutup Kesimpulan).pdf - Published Version Download (214kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh) 5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan contract farming antara usaha mikro kecil menengah (UMKM) F1 Aina dengan petani kecil dalam memproduksi jagung manis. F1 Aina adalah UMKM yang memproduksi berbagai produk, mulai dari jagung manis segar untuk berbagai cemilan ringan yang terbuat dari jagung manis. Penelitian ini mengkombinasikan wawancara semi terstruktur dengan metode survei dalam teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa F1 Aina memiliki tiga tingkatan dalam pengaturan kontrak untuk menjamin pasokan jagung manis setiap harinnya. Pada tingkat pertama, ada hubungan kontrak antara F1 Aina dengan manajer area pusat. Pada tingkat kedua, ada hubungan kontrak antara manajer area pusat dengan beberapa orang manajer yang mengelola suatu daerah. Pada tingkat ketiga ada pengaturan kontrak antara manajer area daerah dengan petani yang benar-benar menghasilkan jagung manis. Pada setiap tingkat, terdapat dua penentuan nilai harga dari jagung manis (grade A dan grade barang sortir) kemudian jumlah bibit yang ditentukan untuk penanaman setiap hari dan untuk memastikan panen setiap harinnya. F1 Aina menetapkan harga cukup tinggi di tingkat pertama untuk manajer area pusat dan menetapkan harga yang cukup tinggi pada tingkatan kedua dan di tingkat ketiga. Perbedaan harga antar tingkatan dibuat cukup besar untuk memberikan insentif bagi manajer untuk memastikan bahwa petani menanam sesuai jadwal dan menghasilkan jagung manis sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diinginkan oleh F1 Aina. Manajer dibayar melalui perbedaan harga tersebut. Survei menemukan bahwa ada perbedaan harga yang diterima oleh petani dalam memproduksi jagung manis memiliki nilai harga yang lebih tinggi dari pada harga jagung manis di pasar. Selain itu, pendapatan petani dalam memproduksi jagung manis dari contract farming ini berkontribusi secara signifikan sebesar 49,94 persen terhadap total pendapatan rumah tangga. Kata kunci : Contract Farming, UMKM Jagung Manis F1 Aina, Petani Mitra.

Actions (login required)

View Item