Teguh, Haria Aditia Putra (2021) KAJIAN OPTIMASI PENGGUNAAN LAHAN DALAM MENDUKUNG KONSERVASI TANAH DAN AIR PADA DAS KURANJI. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak + cover.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
Text (DISERTASI FULL)
DISERTASI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Perubahan tutupan lahan menjadi permasalahan pada DAS Kuranji. Meningkatnya perubahan tutupan lahan sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Peningkatan jumlah penduduk pada DAS Kuranji di sebabkan oleh gempa bumi yang cukup besar terjadi pada tahun 2009 dan ancaman gempa megathrust yang memicu terjadinya gelombang tsunami yang cukup tinggi. Kondisi ini mendorong masyarakat yang berada dalam zona bahaya tsunami khususnya masyarakat yang berada pada kawasan pesisir pantai Kota Padang pindah menuju lokasi yang lebih tinggi dan aman terhadap ancaman gelombang tsunami. Sehingga DAS Kuranji bagian tengah mengalami peningkatan jumlah penduduk dan menyebabkan tekanan terhadap lahan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah 1), mengkaji perubahan tutupan lahan dari tahun 1893, 1943, 1985 dan 2018. 2), mengkaji peranan aspek morfometri dalam menentukan manajemen DAS Kuranji. 3), menghitung nilai erosi dan aliran permukaan yang dipengaruhi oleh perubahan tutupan lahan. 4), mengkaji model optimasi penggunaan lahan yang cocok diterapkan pada DAS Kuranji. DAS Kuranji dibagi kedalam 5 Sub DAS yaitu Sub DAS Kuranji, Sub DAS Danau Limau Manis, Sub DAS Sungkai, Sub DAS Belimbing dan Sub DAS Lareh. Hasil penelitian perubahan tutupan lahan 125 tahun terakhir diketahui bahwa permukiman meningkat sebesar 82,51 % dan hutan mengalami penurunan 21,74 %. Karakteristik DAS Kuranji mempunyai kerapatan sungai yang tinggi. Tingginya kerapatan sungai dapat mengurangi infiltrasi yang mengakibatkan aliran permukaan cepat masuk ke badan sungai dan menyebabkan debit sungai meningkat dengan cepat. Sehingga berpotensi menghasilkan longsor, banjir dan banjir bandang. Berdasarkan model MUSLE dapat disimpulkan bahwa erosi pada Sub DAS Kuranji sebesar 99,40 ton/ha/thn. Model optimal terdapat pada skenario 3. Mampu menurunkan erosi 27,63 % dan aliran permukaan 1,83 %. Sub DAS Danau Limau Manis, total erosi yang dihasilkan sebesar 47,89 ton/ha/thn. Model optimal terdapat pada skenario 3. Mampu menurunkan erosi 24,87 % dan aliran permukaan 9,99 %. Sub DAS Sungkai menghasilkan erosi sebesar 154,75 ton/ha/thn. Model optimal terdapat pada skenario 2. Mampu menurunkan erosi 61,51 % dan aliran permukaan 7,77 %. Sub DAS Belimbing menghasilkan erosi sebesar 100,02 ton/ha/thn. Model optimal terdapat pada skenario 4. Mampu menurunkan erosi 19,21 % dan aliran permukaan 5,31 %. Sub DAS Lareh menghasilkan erosi sebesar 128,56 ton/ha/thn. Model optimal terdapat pada skenario 4. Mampu menurunkan erosi 28.88 % dan aliran permukaan 2,96 %.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Aprisal, M.S |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S3) |
Depositing User: | S3 Ilmu-Ilmu Pertanian |
Date Deposited: | 21 Dec 2021 07:49 |
Last Modified: | 21 Dec 2021 07:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96330 |
Actions (login required)
View Item |