Pengaruh Anestesi Inhalasi Sevofluran dan Isofluran Terhadap Perubahan Hemodinamik Pasien di Kamar Operasi RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Camelia, Arisandi (2021) Pengaruh Anestesi Inhalasi Sevofluran dan Isofluran Terhadap Perubahan Hemodinamik Pasien di Kamar Operasi RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (655kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (529kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (528kB) | Preview
[img] Text (tesis fulltext)
full text Camelia Arisandi (1821013003).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (38MB)

Abstract

Anestesi inhalasi adalah teknik anestesi yang sering digunakan pada saat pembedahan. Perhatian utama pada anestesi adalah keamanan dan keselamatan pasien, salah satu faktornya adalah kestabilan hemodinamik selama tindakan anestesi berlangsung. Penggunaan anestesi inhalasi dapat merubah status hemodinamik pasien. Obat anestesi inhalasi yang sering digunakan adalah sevofluran dan isofluran. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk mengetahui pengaruh anestesi inhalasi sevofluran dan isofluran terhadap perubahan hemodinamik pasien operasi. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien operasi di instalasi Bedah Sentral RSUP Dr. M. Djamil Padang dan sampel penelitian berjumlah 60 pasien. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa anestesi inhalasi sevofluran dan isofluran berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah sistolik 5 menit, 15 menit dan 60 menit setelah anestesi. Tidak ada pengaruh anestesi sevofluran dan isofluran terhadap tekanan darah diastolik 5 menit setelah anestesi dan ada pengaruh pada 15 menit dan 1 jam setelah anestesi. Tidak ada pengaruh anestesi sevofluran dan isofluran terhadap laju jantung pasien 5 menit dan 15 menit setelah anestesi dan ada pengaruh setelah 1 jam setelah anestesi. Tidak ada pengaruh anestesi sevofluran dan isofluran terhadap persentasi saturasi oksigen pada 5 menit, 15 menit dan 1 jam setelah anestesi. Kata kunci: Anestesi inhalasi; sevofluran; isofluran; hemodinamik.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 farmasi farmasi
Date Deposited: 17 Dec 2021 04:18
Last Modified: 17 Dec 2021 04:18
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/96290

Actions (login required)

View Item View Item