Studi Kelayakan dan Analisa Sensitivitas Pembangkit lItrik Tenaga Hibrida Surya dan Bayu Untuk Kawasan Pesisir Sumatera

Sri, Wahyuni (2021) Studi Kelayakan dan Analisa Sensitivitas Pembangkit lItrik Tenaga Hibrida Surya dan Bayu Untuk Kawasan Pesisir Sumatera. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) TUGAS AKHIR SRI WAHYUNI (1).pdf - Published Version Download (267kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5) bab akhir penutup.pdf - Published Version Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
	Text (tugas akhir full) TUGAS AKHIR SRI WAHYUNI-FIX (1)-1 (1)-merged (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemanfaatan energi terbarukan di Kawasan Pesisir Sumatera sangat berpotensi untuk dilakukan karena Kawasan Pesisir Sumatera dilintasi oleh garis khatulistiwa dan beriklim tropis memiliki potensi matahari dan angin yang melimpah dan bisa dimanfaatkan, bentuk pemanfaatan energi terbarukan yaitu dengan sistem pembangkit listrik tenaga hibrida surya dan bayu. Penelitian ini dilakukan dibeberapa titik lokasi Kawasan Pesisir Sumatera, dan titik lokasi yang dipilih berada di Kawasan Pesisir Aceh, Bungus Teluk Kabung dan Pesisir Lampung. selain itu, penelitian ini membahas mengenai kelayakan ekonomis dan analisa sensitivitas. kelayakan ekonomis ini berfungsi untuk menentukan NPC (Net Present Cost) dan COE (Cost Of Energy) paling optimal dari semua opsi sistem yang dirancang sedangkan analisa sensitivitas untuk mengetahui variasi kecepatan angin yang layak untuk menghasilkan konfigurasi yang sesuai dengan sistem hibrida pada Kawasan Pesisir Sumatera. Simulasi percobaan ini menggunakan HOMER yang menyajikan konfigurasi optimal sistem pembangkit hibrida surya dan bayu di tiga Kawasan Pesisir Sumatera. Hasil optimasi menunjukan dari ketiga titik lokasi, hanya lokasi Pesisir Aceh yang berpotensi untuk dibangun sistem wind turbine (WT) karena didaerah ini memiliki kecepatan angin yang besar daripada dua daerah lainnya, Hasil simulasi pada software HOMER juga menghasilkan konfigurasi yang paling optimal berada di Kawasan Pesisir Aceh yaitu menggunakan konfigurasi photovoltaic, wind turbine dan grid karena memiliki NPC terendah yaitu Rp 856.119.000 dan nilai COE Rp 1.071,7 /kWh. Untuk hasil analisa sensitivitas, pemasangan WT bisa dilakukan apabila memiliki nilai kecepatan angin minimal 3,30 m/s.

Actions (login required)

View Item