ADOPSI INOVASI INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

Nando, Jaya Putra (2021) ADOPSI INOVASI INSEMINASI BUATAN PADA USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I-dikonversi.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Kesimpulan) BAB AKHIR-dikonversi.pdf - Published Version Download (55kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peternak dan ukuran Adopsi Inovasi Inseminasi Buatan sapi potong pada peternak yang menerapkan teknologi Inseminasi Buatan di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2021 di Kecamatan Ranah Pesisir. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan kuisioner. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Sampel penelitian ini adalah 24 peternak sapi potong yang menerapkan inovasi Inseminasi Buatan. Metode pengambilan sampel yang digunakan Yaitu teknik Simple Random Sampling, yang disebut teknik acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik peternak dominan berusia 36-55 tahun dengan persentase 66,66%, tingkat pendidikan SLTA 37,50%, Status kepemilikan sendiri 70,83%, skala usaha 2-5 ekor ternak 75,50%, pekerjaan peternak sebagai petani/peternak 45,83% dan pengalaman beternak diatas 5 tahun 79,16%. Dan pada Ukuran Adopsi Inovasi Buatan pada usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Ranah Pesisir, dilihat berdasarkan kecepatan dan selang waktu antara diterimanya informasi dan penerapan yang dilakukan sebesar 58.39%, dengan kategori kurang baik dan luas penerapan dengan julmah peternak yang telah menerapkan inovasi inseminasi buatan sebesar 84.17% dengan kategori baik serta mutu intensifikasi dengan membandingkan penerapan yang disampaikan oleh penyuluh sebesar 89.39%, dengan kategori baik.

Actions (login required)

View Item