ANGELIA, NOVIANTI (2014) PERBEDAAN KOMPETENSI INTERPERSONAL ANTARA MAHASISWA AKTIVIS DAN NON AKTIVIS DI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
201410301644th_novianti angelia 2014.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (935kB) |
Abstract
Kompetensi interpersonal merupakan salah satu kemampuan yang berperanan penting bagi kesuksesan seseorang. Kemampuan tersebut terdiri dari kemampuan berinisiatif, bersikap asertif, mengungkapkan diri, memberikan dukungan emosional dan kemampuan mengelola konflik. Kompetensi interpersonal bisa dilatih, salah satunya melalui kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan peneliti, mahasiswa aktivis dan non aktivis memiliki perbedaan dalam hal intentitas penggunaan waktu dan kegiatan di kampus yang diduga membedakan kompetensi interpersonal antara satu dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan kompetensi interpersonal antara mahasiswa aktivis dan non aktivis di Universitas Andalas dengan sampel penelitian 200 orang, yang terdiri dari 100 mahasiswa aktivis dan 100 mahasiswa non aktivis di Universitas Andalas dengan menggunakan teknik proportioned stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Variabel kompetensi interpersonal diukur dengan menggunakan skala kompetensi interpersonal dengan reliabilitas 0.867. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis t-test (Independent Sampel t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi interpersonal yang signifikan antara mahasiswa aktivis dan non aktivis (p=0,000) dimana mahasiswa aktivis memiliki kompetensi interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa non aktivis. Perbedaan yang signifikan juga terdapat pada 5 aspek kompetensi interpersonal, yaitu inisiatif (p=0,00), asertif (p=0,00), self disclosure (p=0,00), emotional support (p=0,05) dan conflict management (p=0,00).Pada umumnya,kompetensi interpersonal mahasiswa aktivis tinggi, sedangkan non aktivis sedang. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompetensi interpersonal yang signifikan antara mahasiswa aktivis berdasarkan jenis kelamin. Mahasiswa aktivis laki-laki memiliki kompetensi interpersonal interpersonal yang lebih tinggi dibandingkan perempuan (p=0,05). Sedangkan mahasiswa non aktivis laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara signifikan pada kompetensi interpersonal (p=0,478). Kata Kunci : kompetensi interpersonal, aktivis, non aktivis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 25 May 2016 09:56 |
Last Modified: | 25 May 2016 09:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9587 |
Actions (login required)
View Item |