HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA PENDERITA GAGAL GINJAL YANG MELAKUKAN TERAPI HEMODIALISA DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

EKA, PUTRI AMELIA SURYA (2014) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA PENDERITA GAGAL GINJAL YANG MELAKUKAN TERAPI HEMODIALISA DI RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
201410302106th_skripsi eka putri amelia surya 0910352013.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gagal ginjal adalah penyakit yang terjadi ketika kedua ginjal gagal menjalankan fungsinya yang ditandai dengan fungsi organ ginjal yang mengalami penurunan hingga akhirnya tidak mampu lagi bekerja dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan tubuh. Penyakit gagal ginjal memerlukan terapi berupa hemodialisa. Terapi hemodialisa dilakukan secara rutin, yaitu dua kali dalam seminggu, selama 4 – 5 jam untuk sekali terapi. Terapi hemodialisa memunculkan permasalahan diantaranya masalah fisik, psikis, finansial, spiritual serta sosial. Kondisi tersebut membawa penderita menjadi kurang resiliensi. Dukungan sosial merupakan salah satu cara yang digunakan untuk membantu penderita dapat membentuk resiliensi agar mampu bertahan dan beradaptasi dalam menghadapi kesulitan yang ditimbulkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan resiliensi penderita gagal ginjal yang melakukan terapi hemodialisa di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang berjeniskan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita gagal ginjal yang melakukan terapi hemodialisa di RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Sampel yang digunakan penelitian berjumlah 89 pasien dan metode yang digunakan adalah disproportionate stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui dua skala yaitu skala dukungan sosial yang diadaptasi dari penelitian Gidion (2010) yang mengacu aspek dukungan sosial dari Cobb (dalam Sarafino 2002) dan skala resiliensi yang diadaptasi dari Skala Resiliensi Reivich dan Shatte (2002). Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penderita gagal ginjal yang melakukan terapi hemodialisa, kedua variabel berkorelasi secara signifikan dan memiliki arah yang positif dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,299 dengan signifikansi (p) sebesar 0,004. Kata kunci: dukungan sosial, resiliensi, gagal ginjal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Psikologi
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 25 May 2016 09:52
Last Modified: 25 May 2016 09:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/9582

Actions (login required)

View Item View Item