Ginta, Pertiwi Jovi (2021) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN IBA (Indole Butyric Acid ) DAN TINGKAT NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK MAWAR (Rosa sinensis). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (430kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Draft Skripsi_Ginta Pertiwi Jovi_1710212011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Mawar merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi, namun dalam budidayanya masih terdapat kendala terutama pada budidaya mawar secara setek. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara lama perendaman bahan setek dalam larutan IBA dengan beberapa tingkat naungan, mendapatkan lama perendaman bahan setek dengan IBA terbaik, dan untuk mendapatkan tingkat naungan yang paling tepat untuk pertumbuhan setek mawar. Penelitian ini dilaksanakan di di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah lama perendaman dalam larutan IBA yang terdiri dari 3 taraf yaitu perendaman 1 jam, perendaman 2 jam, dan perendaman 3 jam. Faktor kedua adalah tingkat naungan yang terdiri dari 3 taraf yaitu naungan 25%, naungan 50%, dan naungan 75%. Data dianalisis menggunakan uji F dengan kriteria F hitung lebih besar dari F tabel dan diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan adanya interaksi antara lama perendaman dalam larutan IBA dengan tingkat naungan terhadap panjang tunas dan berat kering akar. Perendaman dalam larutan IBA selama 2 jam menghasilkan persentase hidup setek, jumlah daun, berat segar tanaman, panjang akar, jumlah akar, dan berat segar akar terbaik. Tingkat naungan 25% menghasilkan persentase hidup setek, jumlah daun, berat segar tanaman, jumlah akar, dan berat segar akar terbaik dari tanaman mawar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Benni Satria, MP |
Uncontrolled Keywords: | setek mawar, IBA, lama perendaman, naungan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 03:42 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/95755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |